PENDIDIKAN

Ekspansi Pemasaran, BLP Lapas Muara Enim Lakukan MoU Bersama Vabian Hidroponik

Admin
25 Juni 2021, 06.31 WIB Last Updated 2022-08-22T11:53:56Z
masukkan script iklan disini


MUARA ENIM,- Sebagai upaya memperluas akses pemasaran hasil kegiatan pembinaan kemandirian kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berupa budidaya sayuran dengan metode Hidroponik, Balai Latihan Produktif (BLP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim melaksanakan penandatanganan MoU bersama Vabian Hidroponik Tanjung Enim, Kamis (24 / Juni / 2021).

Kalapas Muara Enim Herdianto melalui Kasubsi Kegiatan Kerja Zulaiwan Fajri mengungkapkan bahwa Pelaksanaan MoU ini merupakan sebagai langkah strategis yang di inisiasi langsung oleh bapak kalapas agar pelaksanaan budidaya sayuran metode Hidroponik terekspansi ke masyarakat, sehingga menghasilkan outcome yang maksimal

" Selain itu, untuk budidayanya sendiri dilakukan langsung oleh para Warga Binaan kita yang telah memiliki Skill mumpuni dalam menghasilkan sayuran yang berkualitas baik. Selain optimalnya pembinaan yang dilakukan juga bisa mendatangkan Outcome sehingga meningkatkan PNBP Kita " Ujar Pria yang kerap disapa Iwan tersebut

Menyambung hal tersebut, Ketua Vabian Hidroponik Evan Setiawan menyampaikan Apresiasi atas kinerja Lapas Muara Enim dalam memberikan pembinaan kepada para Warga Binaannya.

" Saya lihat, banyak sekali kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan di Balai Latihan Produktif (BLP) Lapas Muara Enim, mulai dari konveksi, perikanan, perkebunan, pertukangan, pembatikan dan masih banyak lagi." Tuturnya

Evan meyakini dengan ketulusan setiap petugas Lapas Muara Enim dalam memberikan pelayanan ataupun pembinaan, para WBP bisa menjadi lebih baik lagi kedepannya seusai menjalani masa pidananya.

" Terkait kerjasama yang dilakukan ini, Kami memiliki berbagai jaringan pemasok dan pembeli yang cukup banyak oleh karenanya Vabian Hidroponik Optimis, BLP Lapas Muara Enim bisa memenuhi kebutuhan stok pemasaran sayuran Hidroponik. Sukses terus untuk Lapas Muara Enim " Imbuh Evan

(***)
Komentar

Tampilkan

Terkini

Politik

+