Bogor,- Program Bantuan sosial beras sebanyak 10kg perkarung dari pemerintah yang dibagikan melalui PT. Pos Indonesia di Kelurahan Ciriung menyebabkan antrian panjang saat pembagiannya.
Program yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19 terlihat tidak mengedepankan program pemerintah mengenai protokol Kesehatan (Prokes), hal ini terlihat dengan panjangnya antrian masyarakat untuk mendapatkan bantuan tersebut, dan dapat menyebabkan kluster baru penyebaran Covid-19, Jum'at, 30/07/2021.
Saat awak media meminta keterangan dari pihak kelurahan dan PT. Pos Indonesia mengenai penyebab antrian panjang tersebut, tidak seorangpun dari pihak terkait yang memberi tanggapan.
Heru sebagai lurah Ciriung saat diminta bertemu oleh awak media untuk konfirmasi masalah tersebut sedang tidak berada di tempat, ketika awak media konfirmasi melalui pesan WhatsApp (Wa)," beliau hanya memberikan data bantuan tersebut seperti, BST 1.049, PKH 124 dengan jumlah total 1.173.
" Saya sudah menutup pintu depan kelurahan agar tidak ada antrian atau kerumunan tetapi warga masih belum mengerti, saat ini kan masih PPKM agar tidak melanggar prokes,"Ujar Heru.
Hingga berita ditayangkan, awak media masih akan melakukan verifikasi lebih lanjut.
Biro: Vika
Editor: B Beng