TANGERANG, - Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) Tangerang Raya bersama para aktifis lingkungan dari Mapuca (Mangrove Pulau Cangkir), Republik Mangrove (RM) dan IMANU (Info Mangrove Nusantara) membuat jaringan bersama pasca penanaman mangrove di Pulau Cangkir Kronjo Tangerang, Sabtu (10/7/2021).
Jaringan itu akan dibentuk dalam sebuah wadah asosiasi yang akan berkonsentrasi di bidang lingkungan hidup. Misinya yakni melakukan penyelamatan pohon mangrove sepanjang pesisir Kabupaten Tangerang, mulai dari Mekar Baru hingga Tanjung Burung Teluk Naga.
Ketua JNI Tangerang Raya, Sopian Hadi mengatakan, melalui asosiasi ini, maka para penggiat lingkungan hidup dan insan pers yang tergabung dalam JNI akan berkolaborasi melakukan kerja-kerja lingkungan.
Pembina JNI Hari Wibowo menjelasksn, asosiasi ini nanti akan terbagi menjadi sejumlah bidang. Diantaranya, pelestarian, restorasi, advokasi dan hukum, olahan mangrove, pelatihan, hingga publikasi dan sosialisasi.
Ketua Mapuca H. Makdis Adhari mengaku senang dengan hadirnya para jurnalis yang berperan aktif dalam lingkungan hidup, apalagi berkonsentrasi pada dunia mangrove.
"Selama ini saya dan beberapa rekan seolah seperti kerja sendiri karena sulit mencari sosok yang peduli lingkungan. Tapi dengan kehadiran rekan-rekan wartawan dari JNI, semangat makin menggelora untuk terus berkomitmen menyelamatkan pesisir utara dari abrasi akibat kerusakan mangrove," katanya.
Ade Parhatun dari Republik Mangrove (RM) juga menyambut baik kolaborasi ini. Untuk itu, ke depan, asosiasi ini tak hanya fokus pada pelestarian lingkunga hidup, tapi juga mengembangkan produk-produk usaha dari olahan mangrove sehingga bisa menjadi salah satu sumber pendapatan bersama.
"Nantinya, keuntungan dari aneka produk ini akan kita sisihkan untuk pelestarian mangrove," katanya.
Sementara, Ananta, Founder IMANU (Info Mangrove Nusantara) yang juga Founder InfoTerbit Grup menekankan agar asosiasi yang dibentuk terus melakukan gerakan lingkungan hidup meski minim dukungan pihak-pihak terkait.
"Kita terus saja melakukan langkah penyelamatan mangrove di pesisir utara Kabupaten Tangerang. Insya Allah, dengan niat baik untuk kepentingan lingkungan hidup, akan selalu ada jalan agar kinerja asosiasi ini berjalan maksimal," katanya.
(JNI Tangerang Raya)