PENDIDIKAN

Alamat Pemenang Proyek Pengadaan di UPT Jalan dan Jembatan Wilayah V Diduga Fiktif

Admin
28 Agustus 2021, Agustus 28, 2021 WIB Last Updated 2022-08-22T11:53:10Z
masukkan script iklan disini


Bogor,- Pekerjaan pemasangan bronjong di jalan Kahrekel - Babakan Sirna, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor telah selesai dikerjakan. Namun sangat di sayangkan, kegiatan yang dananya bersumber dari APBD Kabupaten Bogor TA 2021 ini harus tercoreng dikarenakan pemenang pengadaan kegiatan yang masuk wilayah V Unit Pelayanan Tekhnis (UPT) Jalan dan Jembatan Leuwiliang ini diduga fiktif.

Pasalnya, alamat yang tertera pada situs layanan pengadaan secara elektronik (LPSE), Kabupaten Bogor, berbanding terbalik dengan apa yang ditemukan.

Fakta di lapangan terungkap, Sabtu (28/8), ketika awak media menelusuri keberadaan perusahaan tersebut yang terletak di RT 01 RW 07 Laladon Gede, Kecamatan Ciomas, yang didapati adalah tempat kegiatan home industri.

Menurut Ketua Rt setempat bahwa dulu pernah ada CV tapi tidak pernah lapor dan juga jarang ada orang.

"Dia hanya ngontrak tahun kemarin, sekarang sudah diisi oleh pekerja kulit atau home industri," kata Yana, kepada awak media.

Sementara, kepala unit pelaksana teknis jalan dan jembatan wilayah V Eko Sulistianto saat dihubungi melalui pesan aplikasi whatsapp perihal alamat tersebut menjelaskan itu pengadaan bahan yang ada di bidang pemeliharaan dan programnya ada di bidang tersebut.

"Kalau mau lebih jelas kordinasi ya dengan bidang yang bersangkutan, kami hanya menerima pengiriman bahan dari penyedia yg mendapatkan pengadaan tersebut," katanya.

Lanjut Eko, itu bukan proyek regular. Tapi pengadaan bronjong untuk mengantisipasi jalan yang kritis.

Saat disinggung soal papan informasi kegiatan Eko mengatakan, "itu bukan proyek Pak, tetapi itu pengadaan bahan program pemeliharan. Dan dalam melaksanakanya seperti halnya pemeliharaan jalan. Dan memang tidak ada papan kegiatannya, hanya sebatas pemberitahuan peringatan atau rambu atau tanda sedang ada pekerjaan saja." sebut dia.

Ketika tim media melanjutkan pertanyaan tentang panjang dan volume pasangan bronjong, Eko hanya membacanya tanpa memberikan jawaban.

Hingga berita ini ditayangkan awak media masih akan melakukan verifikasi lebih lanjut.


(**/Bb)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Politik

+