PENDIDIKAN

Banyaknya Retakan Betonisasi Program Samisade, Mutu Beton di Pertanyakan

Admin
09 Agustus 2021, Agustus 09, 2021 WIB Last Updated 2022-08-22T11:53:23Z
masukkan script iklan disini


BOGOR,- Satu miliar satu desa (Samisade) merupakan program Bupati Kabupaten Bogor melalui pembangunan infrastruktur, program ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan mensejahterakan masyarakat, khususnya pembangunan infrastruktur jalan.

Salah satu desa yang mendapatkan perhatian program ini adalah Desa Cimanggis, Kec. Bojonggede, Kab. Bogor. Desa ini mendapatkan anggaran sebesar Rp 500.000.000,00,- (lima ratus juta rupiah) untuk pembangunan infrastruktur betonisasi jalan.

Dari pantauan awak media di lapangan, Senin, 10/08/2021, kegiatan betonisasi tahap pertama sudah selesai dikerjakan. Namun sangat disayangkan, banyaknya retakan pada pekerjaan yang sudah selesai menjadi pertanyaan bagi awak media tentang mutu beton yang tergelar.


Baching plant sebagai vendor pada kegiatan ini adalah Prayoga Beton, yang merupakan anak cabang dari PT. PPE ( Prayoga Pertimbangan dan Energi).

Perlu diketahui, PT. PPE adalah perusahaan yang di tunjuk untuk mensuplai bahan beton untuk seluruh kegiatan betonisasi yang terdapat dalam program Samisade ini.

Menanggapi hal ini, ketua FWBB (Forum Wartawan Bogor Bersatu) Iwan Boring ketika dikonfirmasi awak media mengatakan," apabila ada temuan ketidaksesuaian dalam pelaksanaannya wajib disikapi, apalagi terkait mutu beton yang di kirim PT. Prayoga, sejauh mana pertanggungjawabannya sebagai baching plant yang di tunjuk sebagai pemasok produk beton.

"Sekali lagi saya tegaskan , jika teman media ada menemukan penyimpangan dalam program Samisade ini, laporkan ke dinas terkait, bila tidak ada tanggapan silahkan tembuskan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Karena setiap perbuatan wajib ada pertanggungjawaban, apalagi program ini bukan program kecil, hampir mencapai Rp 400 miliar," ucapnya.

Hingga berita ini ditayangkan awak media masih melakukan verifikasi lebih lanjut.


B Beng

Komentar

Tampilkan

Terkini

Politik

+