PENDIDIKAN

GAMKI Sumba Tengah Minta Pemerintah Jamin Stok Vaksin

Admin
04 Agustus 2021, Agustus 04, 2021 WIB Last Updated 2022-08-22T11:53:31Z
masukkan script iklan disini

S



SUMBA,- Ketua GAMKI Sumba Tengah ikut prihatin terhadap masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi di Kabupaten Sumba Tengah. Lantaran banyak nya masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan vaksinasi tahap I namun ketersediaan stok yang sangat terbatas.

Kegiatan vaksinasi sudah dilakukan terhadap masyarakat namun yang sudah terlayani sampai saat ini belum mencapai angka 20%. Sementara pemerintah berharap agar proses pelaksanaan vaksinasi dapat di percepat dan terlayani dengan baik.

Masyarakat tidak lagi memperhatikan himbauan dari Dinas Kesehatan dan aparat TNI/Polri demi mendapatkan nomor antrean agar dapat terlayani sehingga terjadi kerumunan yang bisa menimbulkan penularan Covid-19. Sementara aturan yang diberlakukan untuk memutuskan mata rantai penularan Covid-19 harus menerapkan 3M yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menghindari kerumunan.

Namun yang terjadi di Kabupaten Sumba Tengah sepertinya tidak di patuhi. Tidak ada yang disalahkan, lantaran petugas keamanan kewalahan karena desak desakan masyarakat demi mendapatkan nomor antrean yang di sediakan petugas.

Ketersediaan dosis vaksin yang sangat terbatas menjadi alasan terjadinya kerumunan pada saat pelaksanaan kegiatan vaksinasi dan sangat mengkhawatirkan akan adanya klaster baru peningkatan penularan Covid-19. Dimana saat ini penambahan kasus penularan Covid-19 semakin meningkat di Kabupaten Sumba Tengah.

Di harapkan kepada pihak yang berwenang untuk melihat kondisi saat ini. Di mana masyarakat tidak lagi dipaksa untuk harus mengikuti vaksinasi. Tetapi saat ini masyarakat sangat antusiasi untuk mendapatkan vaksinasi.

Dengan adanya aturan di beberapa kabupaten/kota dan provinsi yang mewajibkan bahwa sertifikat vaksin adalah salah satu persyaratan administrasi bagi setiap orang dalam segala urusan. Di sisi lain vaksinasi adalah salah satu hal yang penting bagi masyarakat demi mengurangi peningkatan penularan Covid-19 yang kian tak terkendalikan.

“GAMKI mengkhawatirkan klaster baru akan terjadi di Kabupaten Sumba Tengah akibat ketersediaan vaksin yang sangat terbatas karena masyarakat tidak lagi memperhatikan aturan yang sudah berlaku selama ini, saya sangat prihatin ketika melihat kondisi pada saat pendaftaran untuk mendapatkan nomor antrean vaksin,” ujar Ketua DPC GAMKI Kab. Sumba Tengah.

Lanjutnya, Kami atas nama Dewan Pimpinan Cabang GAMKI Kab. Sumba Tengah-NTT menyampaikan kepada Pemerintah Pusat pada khususnya Kementerian Kesehatan Republik Indonesia agar bisa menjamin ketersediaan stok dosis vaksin terutama kabupaten di luar pulau Jawa, salah satunya adalah Kabupaten Sumba Tengah. Jika hal ini tidak di perhatikan maka kami pastikan bahwa penularan covid-19 akan terus meningkat.

“Dirgahayu Bangsaku Ke - 76 Tahun. Semoga Covid-19 segerah berakhir agar kami rakyat mu kembali melakukan aktivitas seperti biasanya,” tutup Bung Hendrik H.M ketua DPC GAMKI Kab. Sumba Tengah-NTT.

Sumber: (Umbu Sorung/ Ferdi)




Komentar

Tampilkan

Terkini

Politik

+