Salah satu SKPD yang mendapatkan Mobdis tersebut adalah Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (BappedaLitbang) Kabupaten Bogor.
Terkait sikap diamnya salah seorang staf dan Kepala BappedaLitbang, Koordinator Center for Budget Analysis, Jajang Nurjaman mengatakan, kejadian ini menunjukkan buruknya tata kelola Pemkab Bogor. Transparansi adalah keharusan untuk era sekarang ini. Terkait pengelolaan anggaran publik, harus di berikan akses sebesar-besarnya oleh pejabat, bukan malah sebaliknya," katanya kepada wartawan, Selasa, (7/9).
"Jika ada yang ditutup-tutupi, berarti ada yang tidak beres, seperti pribahasa "kalau bersih kenapa harus risih".
CBA mengingatkan kepada pejabat di Kabupaten Bogor agar tidak takut kepada atasan, takutlah pada Tuhan, dan rakyat sebagai pemberi amanah." ujarnya.
Pemberitaan sebelumnya, Suryanto selaku Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Bogor ketika dikonfirmasi beberapa kali oleh awak media via pesan singkat WhatsApp (WA) pada Senin dan Selasa (6-7/9/2021) terkait belanja kendaraan dinas tersebut, tidak memberikan respon bahkan ucapan salam dari awak media pun tidak dijawab.
Ia (Suryanto-red) tidak memberikan respon sedikitpun, bahkan ucapan salam dari awak media pun diacuhkan.
Sebelumnya awak media sudah beberapa kali mencoba komunikasi dengan Dedy salah satu staf Prolap di badan tersebut, dan menanyakan tentang pengadaan mobdis, Dedy mengatakan bahwa itu bukan kapasitas dia untuk memberikan keterangan.
"Itu bukan kapasitas saya untuk memberikan keterangan pak," kata Dedy ketika dikonfirmasi via sambungan telepun selulernya.
Kemudian awak media pun meminta arahan dari Dedy untuk dapat menghubungi siapa pejabat yang bisa dikonfirmasi, namun Dedy menjawab bahwa dia takut memberikan jawaban, karena terkait dengan karirnya.
"Maaf pak, saya gak bisa menginfokan, sebab hal itu menyangkut jabatan dan karir saya, ucapnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten (Bogor) di tengah pandemi Covid-19 melakukan belanja Mobdis untuk beberapa SKPD dari APBD TA 2021 (perubahan TA 2020 ), salah satunya BappedaLitbang.
Hingga berita ini diturunkan, awak media masih akan dan terus melakukan upaya verifikasi lebih lanjut.
(*/Bb)
