PENDIDIKAN

Diduga Gunakan Bahan Yang Tidak Sesuai, Papan Informasi Proyek Juga Tidak Terlihat Untuk Umum

Admin
28 Oktober 2021, Oktober 28, 2021 WIB Last Updated 2022-08-22T11:52:43Z
masukkan script iklan disini


BOGOR,- Revitalisasi gedung beberapa ruang kelas SDN Jampang Hambulu, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor yang sudah berjalan ± 2 bulan diduga menggunakan bahan yang tidak sesuai, dan papan informasi terpasang di tempat yang tidak terlihat oleh masyarakat umum.

Hasil telusur awak media di lapangan, didapati ukuran besi yang tidak sesuai, dugaan ini berdasarkan hasil ukur, dimana penggunaan besi ulir untuk tiang kolom pondasi yang tertera 13 mm, namun setelah dilakukan uji ukur menggunakan mikrometer hanya 11,67 mm, begitu pun dengan besi untuk sloof yang tertera 12 mm, hasil uji ukur hanya 10,53 mm, Rabu (27/10).

Konsultan pengawas juga tidak terlihat di lokasi untuk dimintai keterangan, salah seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya mengatakan " sudah dua hari ini baik konsultan pengawas maupun pelaksana tidak datang ke lokasi, sementara kami juga disini baru satu minggu kerja.

Kepala Sekolah Sri Rochmini, S.Pd.SD saat dimintai keterangan memaparkan "Secara pengawasan kami turut mengawasi bahkan jika dilihat dari bangunan tahun lalu, menurut saya tahun ini lebih baik dari segi material, namun terkait temuan rekan-rekan media ini akan kita sampaikan pada pelaksana atau konsultan, karena itu bidang mereka, kami kurang paham,” Jelasnya.

Pembangunan ini dikerjakan oleh penyedia jasa CV. BELA PERSADA, dan CV. SAMUDRA HAYATI selaku Konsultan pengawas, dengan masa pelaksanaan dimulai dari tanggal 26 Agustus sampai dengan 23 Desember 2021 ini menghabiskan biaya Rp. 756.467.600,- yang bersumber dari APBD Kab. Bogor TA 2021.

Perlu diketahui, struktur pembesian dalam suatu bangunan gedung merupakan hal yang sangat vital, sehingga dalam pengerjaannya harus benar-benar sesuai, dan menurut petunjuk Direksi. Apalagi ini menyangkut gedung sekolah, banyak nyawa penerus bangsa yang dipertaruhkan.

Untuk papan informasi, anggaran yang bersumber dari pemerintah seharusnya dipasang di tempat terbuka, agar masyarakat dapat turut serta mengawasi proses pembangunan tersebut.


(Hingga berita ini diterbitkan awak media masih akan melakukan verifikasi lebih lanjut)


(Andri/tim)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Politik

+