BOGOR,- Pemberitaan mengenai pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SDN 04 Bojonggede yang tidak menggunakan baja ringan berlogo SNI menjadi sorotan banyak pihak, khususnya orang tua murid.
Salah satu wali murid (MR) inisial juga memberikan tanggapan mengenai ramainya pemberitaan mengenai pemakaian baja ringan yang tidak berlogo SNI, dan masyarakat merasa khawatir, khususnya yang anaknya menimba ilmu di sekolah tersebut.
"Bicara takut pastilah pak, biar bagaimanapun menyangkut keselamatan anak-anak, apalagi sekarang musim penghujan, amit-amit jangan sampai terjadi, jika tiba-tiba runtuh karena bahan yang digunakan tidak sesuai standar.
Lebih lanjut, "pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan harusnya melakukan pengawasan yang baik terkait pembangunan sekolah, jangan tutup mata. Pembangunan gedung sekolah seharusnya jangan asal jadi, jangan sampai siswa jadi korban karena keserakahan dalam mencari keuntungan," Keluhnya, Kamis (14/10/).
"Semoga pemerintah mengganti bahan bangunan yang sesuai Standar agar kenyamanan dan keamanan bagi para siswa,"tutup MR.
Beberapa guru juga turut memberikan tanggapan saat dikonfirmasi awak media," kita berharap hasil pembangunan ini baik, karena ini menyangkut keselamatan siswa dan kami sebagai tenaga pendidik.
Terpisah Rameni, Kabid Sarana dan prasarana (Sapras) saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp, terkait hasil pengawasan pada Rabu (13/10) belum memberikan keterangan.
(Hingga berita ini dimuat media ini masih membutuhkan verifikasi lebih lanjut dalam waktu dekat)
(B beng)
