Bogor,- Pasangan batu belah yang merupakan salah satu item pada kegiatan Peningkatan Jalan Tegar Beriman (Cibinong-Bojong Gede) Kabupaten Bogor masih dalam proses pengerjaan. Kegiatan yang masih dalam proses pengerjaan ini diduga salah dalam tekhnis pengerjaan pondasi dan badan pasangan.
Pantauan awak media di lapangan, jelas terlihat bahwa lebar pondasi lebih kecil dari lebar badan pasangan dan pastinya tidak sesuai gambar rencana, Kamis (30/09).
Iwan konsultan pengawas pada kegiatan ini ketika dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp mengenai hal ini mengatakan," saya belum kroscek lapangan bang, nanti saya kroscek dulu ke lapangan, kemungkinan ada permasalahan di lapangan, nanti saya infokan lagi," balasnya.
Selanjutnya Iwan menjelaskan, permasalahan di lapangan ada batu/ beton eksisting yang kalau dipaksa bongkar dulu bisa longsor.
"Permasalahan di lapangan ada batu/beton eksisting yang kalau dipaksakan bongkar dulu bisa longsor bang,"ucapnya.
Kegiatan ini menelan biaya sebesar Rp. 51.289.868.000,- ( lima puluh satu miliar dua ratus delapan puluh sembilan juta delapan ratus enam puluh delapan ribu rupiah) yang dananya bersumber dari APBD Kabupaten Bogor 2021. Bertindak sebagai penyedia jasa PT. TURELOTO BATTU INDAH dan sebagai Konsultan Pengawas dari PT. BENNANTA JASINDO, dengan masa pelaksanaan 148 (seratus empat puluh delapan) hari kalender.
Perlu diketahui, bahwa pondasi untuk pekerjaan pasangan batu muka seharusnya lebih besar atau sama besar dengan dasar badan pasangan atau menurut petunjuk Direksi, sehingga mutu pekerjaan baik seperti yang diharapkan. Bila pondasi lebih kecil dari badan pasangan pastinya mutu pekerjaan tidak sesuai.
(Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih akan melakukan verifikasi lebih lanjut)
(B beng)
