BOGOR,- Cita Cita menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), merupakan cita-cita yang diimpikan semua warga dan masyarakat di seluruh negara republik Indonesia, baik dari khalangan kelas menengah atas, lebih-lebih dari warga dan masyarakat biasa. Berbagai macam rintangan serta hambatan tak menyurutkan para pekerja untuk menggapai mimpinya menjadi abdi negara tersebut.
Baik yang bekerja sebagai buruh harian lepas ingin menjadi PNS, atau pula dari berbagai instansi serta kantor-kantor lainnya, salah satunya katakanlah bernama Ranika, wanita kelahiran 1990 asal kota Bogor yang saat ini bekerja sebagai guru honorer di sekolah Negeri yang berlokasi di Kec. Ranca Bungur Kab. Bogor, mengabdikan dirinya selama 8 tahun menjadi seorang Guru.
Wanita yang pernah mengambil S1 di Universitas Pakuan Bogor tersebut mengambil mata kuliah jurusan FKIP bahasa dan sastra Indonesia, perjuangan yang tidak mudah untuk menjadi seorang guru.
Dimana untuk menjadi contoh bagi generasi masa depan bangsa yang saat ini kita didik harus total 100 persen dikarenakan semua ucapan serta kepribadian kita adalah cermin dan contoh bagi anak didik kita disekolah.
Seperti halnya dalam pribahasa guru kencing berdiri murid kencing berlari, apa yang kita lakukan dan ajarkan itu yang akan diserap anak didik tentunya ini tidak mudah,"ucap Ika.
"Apalagi yang saya ajarkan kepada anak anak adalah mata pelajaran bahasa Indonesia, setidaknya kosa kata yang diterima mencerminkan kepribadian dalam kesehariannya, salah berbahasa Indonesia yang baik akan sangat berpengaruh di dalam pergaulan, dikarenakan pelajaran bahasa ini sangat banyak arti dan pengertiannya.
Sebelumnya Ika mengajar di sekolah sekolah swasta yang berada di wilayah Kota Bogor, dari perjalanannya menjadi seorang guru honorer selama 8 tahun bisa dikatakan sangat memprihatikan, terkadang pendapatan tidak sesuai dengan yang dikeluarkan,"kata Ika.
Namun itu tidak semata mata membuat dirinya putus asa, bahkan sebaliknya menjadi suatu motivasi dalam dirinya hanya ingin menciptakan generasi muda Indonesia yang bermutu dan bermartabat.
Saat ini,"Ika, sedang menyelesaikan tesisnya demi memperoleh Gelarnya kejenjang yang lebih tinggi S2, Wanita beranak 2 tersebut berharap kelak nanti mendapatkan kesempatan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) demi mengabdi untuk negeri, harapnya.
Sementara team media berusaha menghubungi Orang tua dari Ranika yaitu Edeng melalui via Cell mengatakan,"kebanggaan yang sangat luar biasa saya rasakan untuk putri saya semata wayang, dimana berkat kegigihannya dalam belajar dimasa remajanya sudah terlihat kalau putri kami mempunyai potensi untuk menjadi seorang guru,"ujarnya.
Berkat kerja kerasnya dia dapat menyelesaikan S1 nya di Universitas Pakuan Bogor dan saat ini sedang menyelesaikan tesisnya meraih gelar S2, saya pribadi merasa bersyukur atas niat dan komitmen putri kami dalam cita citanya menjadi Pegawai Negeri Sipil, mudah mudahan semua tercapai,amin,"ucap Edeng yang saat ini masih bertugas sebagai Guru di SDN Kedung Halang 3.
(Fahri)
