TANJABTIM - Kalau dilihat dari luar, memang keberadaan sarana Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD) Terpadu cahaya harapan Rantau Rasau tanpak cantik karena dihiasi berbagai tanaman bungga yang tanpak ASRI.
Namun dibalik semua itu keberadaan sarana PAUD Terpadu cahaya harapan yang terletak di RT 11/ 02 Kelurahan Bandarjaya Kecamatan Rantau Rasau Kabupaten TanjabTim Jambi tersebut sangat memprihatinkan dan butuh perbaikannya serta perhatian dari pemerintah.
Menurut salah satu pendidik, " sejak saya mengajar dari tahun 2008 sampai sekarang belum pernah ada bantuan untuk perbaikan atau rehab dari pemerintah terkait untuk bangunan PAUD. Kalaupun ada seingat saya pada tahun 2012 hanya satu kali dibantu untuk pembangunan gedung PAUD tersebut. Namun sampai sekarang belum ada lgi bantuan.padahal hal ini sudah sering kali kita sampaikan pada pihak kecamatan bahkan melalui musrenbang," Ujarnya.
Lanjut nya, dirinya juga mengeluhkan salah satu keberadaan ruangan sekolahnya sudah tak layak untuk digunakan tempat kegiatan belajar mengajar (KBM) anak didik,pasalnya jika hujan turun air tergenang dan bocor dikarenakan seng nya sudah banyak yang keropos.terpaksa anak didik dipindahkan ke tempat yang lain . Padahal upaya sudah sering dilakukan seperti perbaikan seng dan yang lain.namun apadaya namanya saja swadaya," Keluhnya.
"Selama ini, Agar PAUD tersebut tanpak bagus , kami beserta wali murid dan donatur saling membantu, seperti membangun jembatan, WC , dan jalan setapak.semua itu untuk kenyamanan anak didik kita. Kami berharap kiranya pemerintah dapat memberikan bantuan untuk PAUD kami demi kenyamanan KBM, " Jelasnya.
Menanggapi hal tersebut Lurah Bandarjaya Agus Purnomo saat dikonfirmasi pada Rabu (21/09/2022), mengatakan, kalau untuk PAUD tersebut dirinya secara pribadi sudah membatu. Hanya saja kalau untuk pembangunan dari pemerintah belum ada.
"Saya rasa masih banyak lagi PAUD PAUD yang sangat membutuhkan. Karena di bandarjaya ada delapan PAUD . Namun tetap kami Usulkan di tahun depan.InsyaAllah Tahun depan kami usulkan pada pemerintah terkait." Kata lurah dengan singkat. (Sugianto)