Agam Sumbar - Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Agam Sumatera Barat, Aderia tolak kenaikan harga BBM, karena tidak ada upaya penghematan yang dilakukan oleh pemerintah, karena Partai Demokrat tidak melihat upayanya pemerintah untuk berhemat sebelum meminta rakyat untuk hidup lebih sulit dengan menaikkan harga BBM yang akan berimplikasi terhadap kenaikan harga lainnya, termasuk bahan pokok.
Media langsung terima infonya dari Ketua DPC partai demokrat kabupaten Agam Sumatera Barat, Aderia mengatakan, "tidak ada upaya penghematan yang dilakukan oleh pemerintah dan anggaran digelontorkan untuk pembangunan proyek pencitraan."
Para pejabat dan aparat pemerintah memperlihatkan gaya hidup yang jauh dari kesengsaraan rakyat dan tidak terlihat tanda-tanda upaya untuk mengencangkan ikat pinggang dari operasional pemerintah.
Selain itu, ketika harga minyak dunia turun, harga BBM di Indonesia tidak turun. Lalu, uangnya sekarang kemana, ujarnya.
Kenaikan harga BBM membuat kehidupan rakyat yang sudah sulit menjadi semakin sulit dan Pemerintah bukannya mengurangi beban rakyat, tetapi malah menambah beban rakyat serta kondisi rakyat belum pulih akibat pandemi, malah semakin diperberat oleh Pemerintah.
Karena terkait kenaikan harga BBM DPC partai demokrat Kabupaten Agam menolak kebijakan pemerintah tersebut seluruh kepengurusan DPC, DPAC sampai anak ranting serta seluruh anggota fraksi partai demokrat kabupaten agam menyatakan penokakan ini. Ujarnya (Syafrianto Kabiro Agam)