AGAM SUMBAR - Proses pengaspalan Jalan Dulang Panta sudah memasuki tahap akhir setelah sebelumya beberapa titik dilakukan pengedaman jalan dan sepanjang jalan dari Simpang Tigo - Bukik Kacang sudah dilakukan 'Prime Coat' lapisan resap pengikat pada jalan yang akan di aspal. (02/12/2022).
Proses pengaspalan akan di lakukan dan membuat tanda tanya bagi masyarakat mengingat masih adanya titik-titik pengedaman yang belum di selesai namun sudah dilakukan persiapan pengaspalan.
Pengedaman di titik bawah luak dulang panta belum selesai dan masih ada titik lainya semua masih dalam pelaksanaan pekerjaan, karena itu dirasa penting dilakukan pemahaman dan keterangan antara Konsultan Pengawas, Kontraktor, Dinas PUPR, Pemeritah daerah dan tokoh masyarakat serta Pemangku kebijakan lainya.
Beberapa pertanyaan dan pengaduan masyarakat kepada anggota DPRD Doddi, ST., MH Anggota DPRD Kab Agam lansung merespon dan mengajak seluruh pihak seperti kontraktor, konsultan pengawas, Dinas Pekerjaan Umum Kab Agam, pemerintah Nagari dan perwakilan masyarakat melakukan mendiskusikan terhadap sesuai dengan aturan dan teknis pelaksanaan pekerjaan tersebut.
Hendra Priady tim Kaba Simarasok beserta tim dalam kesempatan tersebut mempertanyakan tahapan pelaksanaan bagaimana mekanisme sesuai aturanya, mengingat masih ada beberapa titik lokasi yang belum selesai pengedaman serta ada beberapa bibir jalan masih belum begitu sempurna.
Selama proses pelaksanaan pengedaman terkesan lambat, untuk itu kita berharap percepat proses pengedaman dan tingkatkan kualitasnya unkapnya.
Dari pihak Pemerintah Nagari juga menyampaikan mengenai gorong-gorong atau saluran serta menyarankan laksanakan pekerjaan sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku berharap jalan tersebut serta mempercepat pelaksanaan.
Pada kesempatan ini, Doddi, ST., MH menyampaikan atas beberapa keluhan, laporan serta pertanyaan dari masyarakat tersebut, meminta kepada seluruh pihak seperti konsultan pengawas, dinas PUPR serta masyarakat untuk mengawasi pekerjaan ini secara bersama-sama.
Dan meminta kepada kontraktor dikebut pengiriman matrial, jangan ada kendala dengan upah pekerja, laksanakan pekerjaan sesuai dengan perencanaan, RAB dan gambar, serta mendesak agar pekerjaan cepat di laksanakan mengingat waktu yang tinggal sedikit lagi dan cuaca yang kurang bersahabat.
Tingkatkan pengawasan, maksimalkan pekerjaan, utamakan mutu pekerjaan, dengan perolehan hasil yang maksimal maka jalan tersebut dapat pergunakan dengan jangka waktu yang panjang.
Masyarakat Nagari simarasok sangat mendukung penuh pelaksanaan pekerjaan tidak ada yang menghalangi proyek ini namun mereka mengawasi proses pelaksanaan karena sudah tidak sabar lagi mempergunakan jalan ini.
Pihak dari kontraktor menyampaikan akan memaksimalkan mempercepat pelaksanaan pengedaman, serta merapikan segala sesuatu sesuai dengan tahapa-tahapan pelaksanaan.
Pihak konsultan pengawas menyampaikan pekerjaan sudah di awasi dan menempatkan tim pengawas di lapangan agar progres kerja dapat di percepat, seperti pengedaman, dan tahapan pengaspalan akan di laksanakan sesuai dengan keadaan kesiapan lokasi.
Dinas PUPR dalam kesempatan ini mendesak kontraktor untuk lebih maksimal melaksanakan pekerjaan, dan memanfaatkan waktu yang tersisa karena tanggal 25 Desember 2022 kontrak kerja habis, apabila pekerjaan melewati batas waktu akan di kenakan denda terhadap perusahaan (kontraktor)
Semoga pelaksanaan pekerjaan jalan ini sesuai dengan yang kita harapkan bersama-sama dan mendapat hasi yang maksimal. (Syafrianto)
