SUBANG - Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi Menghadiri Acara Penanaman Pohon Bersama dalam rangka Hari menanam pohon Indonesia tahun 2022, bertempat di Desa Palasari, Ciater. Rabu (30/11/2022).
Kepala Desa Palasari, Nana Hidayat dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada semua tamu undangan yang telah hadir di desa Palasari, Ciater yang juga merupakan upaya pendampingan dan kepanjang tanganan kolaborasi dari berbagai pihak mengenai lingkungan "Telah didampingi dari tahun kemarin tentang mitigasi lingkungan" tegasnya
Tidak hanya itu Nana Hidayat juga menyampaikan bahwa desa Palasari merupakan salah satu desa yang mendapatkan penghargaan langsung dari kementrian lingkungan hidup tentang proklim atau banyak dikenal dengan kampung iklim "semoga dengan kegiatan ini desa palasari tetap hijau, serta dapat menjaga iklim yang sejuk" tutupnya
Disampaikan sambutan oleh Kepala Pabrik PT. Tirta Investama (AQUA) Dwi Nouriadi mengenai program penanganan pohon yang telah dilaksanakan sejak tahun 2017. Dirinya menyatakan bahwa AQUA berkomitmen dengan keberlangsungan lingkungan. "ditengah curah hujan yang tinggi, membuat kita fokus terhadap isu lingkungan, dengan program ini tercegahnya bencana hidrologi" ungkapnya
Dwi Nouriadi juga menyampaikan bahwa pihaknya sudah menanam hampir 50.000 tanaman serta didampingi dengan perawatan sumur resapan yang berjumlah 76 titik lokasi yang tersebar di lima desa kecamatan ciater "juga menanamkan pemahaman bahwa sumur resapan ini akan berfungsi untuk warga Ciater khususnya" tegasnya
Acara dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat penghargaan Hari menanam pohon Indonesia tahun 2022 oleh Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah 2 kepada wakil Bupati Subang, Kepala Desa Palasari dan PT. Tirta Investama (AQUA).
Dalam sambutannya Wakil Bupati Subang menyampaikan bahwa kegiatan menanam 1000 pohon merupakan upaya menjaga ekosistem lingkungan agar tetap seimbang, sehingga tidak terjadi kerusakan alam. "kita menyadari bahwa Ciater manjadi objek wisata sehingga Ada perubahan dari Penggunaan lahan yang tidak sesuai peruntukannya" tuturnya
Kang Akur sapaan akrab Wakil Bupati juga menjelaskan bahwa Subang memiliki potensi bencana ketika musim penghujan dimulai banjir di wilayah Utara dan longsor di wilayah Selatan. "tentu kita tidak berharap banjir terjadi dan separah dari tahun-tahun sebelumnya" tambahnya
Kang Akur juga menyampaikan bahwa dengan upaya konsisten menanam pohon, Subang sedang berupaya mengurangi terjadinya potensi bencana "Dengan terus semangat menanam pohon di daerah resapan, bagian dari kita melindungi masyarakat kita" tegasnya
Kang Akur berharap penanam ini tidak hanya sampai tuntas menanam 1000 pohon, namun terus dijaga setelah pelaksanaan ini berlangsung. "Kegiatan ini menjadi kegiatan rutin, selanjutnya memelihara dan diawasi pohon yang sudah ditanam, Semangat menanam harus diimbangi dengan semangat merawat" ungkapnya
Kang akur berharap upaya yang kini dilakukan adalah dalam rangka merawat dan mendorong masyarakat untuk mampu mewarisi mata air demi lingkungan yang baik. "Dalam rangka mencintai alam dan tanah air, dan dalam rangka mewarisi mata air, bukan mewarisi air mata," tutupnya .
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah 2, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup, perwakilan BPBD, Kepala Pabrik PT Tirta Investama Subang, Sekretaris Camat Ciater, Unsur Muspika Kec. Ciater, Kepala Desa Ciater, APDESI Kec. Ciater, perwakilan pimpinan perusahaan di Ciater, Karang Taruna Desa Palasari dan para tamu undangan. (Doc/Asep Nasa YH)