PENDIDIKAN

SD Negeri 19 Durian Kapeh Tanjung Mutiara Laksanakan Kegiatan Panen Karya Sekolah Penggerak

Heri Suprayogi
01 Desember 2022, Desember 01, 2022 WIB Last Updated 2022-12-01T02:24:01Z
masukkan script iklan disini

 

AGAM SUMBAR - Kepala Sekolah SD Negeri 19 Durian Kapeh Tanjung Mutiara kabupaten Agam Sumatera Barat, Nurseha S.Pd laksanakan kegiatan panen karya sekolah penggerak.


Kegiatan tersebut langsung dihadiri oleh Kepala Sekolah, Sekretaris Kecamatan Tj Mutiara, Walinagari Tiku Utara dan Wali Nagari Durian Kapeh Darussalam.


Serta dari Tokoh Masyarakat sekitarnya dan pameran karya siswa tersebut, dibawah bimbingan gurunya masing-masing sekolah, dan

acara Panen Karya Sekolah Penggerak SD tersebut dilaksananakn pada hari Rabu (30/11/2022).


Harapan dari Kepala Sekolah SD Negeri 19 Durian Kapeh Tanjung Mutiara, Nurseha, S.Pd

menyampaikan, apresiasi setinggi-tingginya kepada SD yang telah mengawali pilot 0roject sekolah penggerak, jenjang Sekolah Dasar.


Dan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa yang juga berusaha meningkatkan karakter dan keterampilan yang sejalan dengan Propil Pelajar Pancasila.


Dan yang yang terdiri dari 6 dimensi beriman dan bertagwa kepada tuhan yang maha Esa dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergontong royong keratif, bernalar kritis dan mandiri hal ini akan diperkuat dengan adanya kegiatan Projek Penguatan Propil pelajar Pancasila (P 5). Ujarnya,


Dan lebih lanjut kepala Sekolah, juga menyampaikan,bdalam kaitannya dengan sekolah penggerak, Kepala Sekolah menjelaskan, bahwa tidak semua sekolah dapat menjadi sekolah penggerak, sebab butuh perubahan mindset dalam dunia pendidikan. Sebutnya.


“Tidak semua sekolah diberi kepercayaan untuk menjadi sekolah penggerak, hanya ada dari yang menjadi sekolah penggerak di awal, yang dinilai tidak hanya dari sarana dan prasarana dan muridnya banyak.


Yang dilihat adalah keinginan dari kepala sekolah, dari guru untuk berubah, Karena yang harus diutamakan dari sekolah penggerak adalah mindset yang mau berubah, pendidikan kita tidak bisa stagnan,l. Terangnya.


Acara dilanjutkan dengan meninjau kegiatan pameran hasil karya siswa-siswi pameran dan karya siswa dibawah bimbingan gurunya masing-masing, dari berbagai jenjang.


Diantaranya adalah pameran aplikasi permainan pendidikan yang dikembangkan untuk balita, pameran kewirausahaan, serta stand kebugaran. (Syafrianto)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Politik

+