LAMPUNG UTARA - Jajaran TEKAB 308 Presisi Polres Lampung Utara Polda Lampung berhasil meringkus para terduga pelaku pelemparan kaca kendaraan truck menggunakan batu
Aksi para kawanan pelemparan batu kendaraan ini cukup membuat resah pengemudi truck saat ingin melintas di jalan lintas tengah Kabupaten Lampung Utara.
Johansah (42) pengemudi truck No.Pol BE 9771 YJ mengatakan, dirinya sangat resah dengan ulah para pelaku pelemparan batu itu.
Ia meminta kepada aparat penegak hukum yang ada agar dapat menindak tegas para pelaku pelemparan batu tersebut.
Dengan demikian permasalahan seperti ini tidak akan pernah kembali terjadi" Saya sangat troma jika lewat jalan lintas tengah. Kaca mobil truk saya pecah dilempar batu dan dagu saya mengalami luka terkena lemparan batu," ujarnya. Selasa (14/02/2023).
Kasat Reskrim AKP Eko Rendi Oktama, S.H., mewakili Kapolres Lampung Utara AKBP Kurniawan Ismail, S.H., S.I.K., M.I.K mengatakan, pihak telah memperoleh laporan dari pengemudi truk yang kaca mobilnya pecah dilempar batu oleh pelaku.
Untuk itu polres Lampung Utara menurunkan Tim TEKAB 308 Presisi untuk melakukan penyisiran, penyelidikan guna menangkap para pelaku.
Setelah dilakukan penyisiran dan penyelidikan di TKP oleh petugas atas laporan korban Johansah (42), pengemudi truck no.pol BE 9771 YJ yang saat itu mengalami pecah kaca depan kendaraannya dan juga mengalami luka pada bagian dagu akibat lemparan, Tim TEKAB 308 Presisi Polres Lampung Utara berhasil mengamankan 4 (empat) orang terduga pelaku.
3 (tiga) diantaranya setelah dilakukan gelar perkara ditetapkan sebagai tersangka, masing-masing B (15), R (15) dan T (15) yang semuanya warga Kotabumi Lampung Utara.
Setelah dilakukan pendalaman pemeriksaan, kepada petugas ketiganya mengakui sudah lebih kurang 5 kali melakukan pelemparan kaca kendaraan truck yang melintas di jalan lintas tengah Sumatera, terakhir TKP di jalan lintas tengah depan Islamic center dan depan Rumah Sakit Handayani Kotabumi.
Modus yang dilakukan, pada malam hari, para terduga pelaku berboncengan dengan menggunakan sepeda motor sambil membawa batu, saat berpapasan dengan kendaraan truck yang melintas, langsung melempar ke arah kaca kendaraan, kemudian setelahnya kabur.
"Para pelaku tidak dikakukan penahanan, karena para pelaku masih dibawah umur dan akan dilakukan pembinaan terhadap para pelaku," pungkasnya. (R)
