BERITAUMUM.COM, TANJABTIM - Dalam Rapat Paripurna masa persidangan 2 Tahun 2022 - 2023 dengan agenda penyampaian tanggapan atas pandangan umum Fraksi Fraksi DPRD atas nota pengantar laporan keterangan Pertanggung Jawaban Kepala Daerah, Bupati Tanjung Jabung Timur, H. Romi Haryanto hadir dan menyampaikan langsung jawaban sampaikan jawaban Eksekutif di Gedung DPRD Tanjabtim, Sabak Barat. Rapat yang berlangsung pada hari Rabu (29/03/2023) ini dipimpin oleh Ketua DPRD, Mahrup.
Sebelum menyampaikan jawaban, Romi terlebih dahulu menyampaikan terima kasih kepada para Pimpinan dan Anggota Dewan terhormat atas dukungan dan kerjasama yanh telah diberikan kepada Kepala Daerah sebagai penyelenggara kegiatan pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan guna mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran sebagaimana yang telah ditetapkan dalam RPJMD 2021 - 2026.
Kepada Fraksi Amanat Nasional, Romi menyampaikan terima kasih dan apresiasi terkait Nota Pengantar LKPJ dan Kinerja Pemerintah Daerah. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Fraksi Golongan Karya atas apresiasi terhadap pembangunan infrastruktur yang telah memadai pada beberapa kecamatan. " Pembangunan Infrastruktur akan terus kami optimalkan dan lanjutkan." Ujar Romi.
Terkait capaian kinerja sektor perikanan, dijelaskan bahwa sektor perikanan merupakan salah satu sasaran dalam tujuan misi pertama yaitu meningkatnya pertumbuhan ekonomi sektor pertanian dan perikanan dengan indikator laju pertumbuhan sektor pertanian terhadap PDRB. " Sasaran untuk sektor perikanan dengan capaian tahun 2022 sebesar 3.37% dari target 2.96%." Sambung Romi.
"Ke depan Pemerintah akan mengupayakan bantuan beasiswa untuk jenjang SLTA, S1, S2 dan S3 melalui program - program pendidikan di pemerintah provinsi atau pembiayaan lainnya. Capaian Rasio kesempatan kerja di Kabupaten Tanjabtim yanh telah melebihi target diatas 100% dimana terealisasi 98.69% dari target 71.56%." Ungkap Romi.
Untuk membantu petani pinang di tengah anjloknya harga komoditas pinang di pasaran, Romi menyampaikan akan melakukan pendampingan kepada petani dari sisi produksi melalui pengolahan pinang untuk meningkatkan harga pinang. Beliau juga akan mengaktifkan kembali asosiasi perdangan dan petani pinang.
Terhadap SILPA tahun anggaran 2022 sebesar Rp.151.720.237.630,81 merupakan penerimaan pembiayaan tahun 2022 sedangkan SILPA tahun 2022 yang menjadi penerimaan pembiayaan tahun 2023 sebesar Rp.98.826.213.076,86 diperoleh dari selisih realisasi pendapatan daerah 2022 sebesar Rp.1.127.726.646.692,07 dan belanja daerah sebesar Rp.1.177.134.671.246,02 serta akumulasi pembiayaan netto sebesar Rp.148.234.237.630,81. "Realisasi belanja perangkat daerah secara umum sudah baik. Secara rinci data realisasi belanja tahun 2022 akan disampaikan oleh Perangkat Daerah. Untuk pertanyaan lain yang sifatnya sangat teknis dan harus dijelaskan secara terperinci diantaranya terkait dengan investasi, pelaksanaan bimtek desa, gaji dan insentif tenaga medis, status hukum ASN yang berprofesi dokter, pengelolaan SPAM, penyediaan barang jasa, pengelolaan pemeliharaan jalan dan jembatan, kerusakan lingkungan dan CSR Petrochina akan disampaikan tanggapan detail bersama Pansus LKPJ." Tutup Romi. (ton)