PENDIDIKAN

Hadiri Penutupan Program P2M UPI, Bupati Berpesan Hidup Bukan Sekedar Mimpi

Heri Suprayogi
03 Maret 2023, 11.32 WIB Last Updated 2023-03-03T04:32:40Z
masukkan script iklan disini

 

SUBANG - Bupati Subang H. Ruhimat didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si hadir dalam acara Penutupan Pengabdian Pada Masyarakat Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), bertempat di Pendopo Abdul Wahyan, Jumat (03/03/2023).

Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) UPI tersebut dilaksanakan di Desa Cibuluh Kecamatan Tanjungsiang selama 3 hari dimulai pada 1 Maret dan berakhir pada 3 Maret 2023 dengan lebih dari 250 mahasiswa Pendidikan Kewarganegaraan FPIPS UPI baik S1, S2, S3 mengikuti kegiatan tersebut.

Kepala Prodi Pendidikan Kewarganegaraan UPI Dr. Susan Fitria Sari, M.Pd dalam laporannya merasa bersyukur dapat bertemu langsung dengan Kang Jimat sekaligus menghaturkan terima kasih karena mahasiswanya diberikan kesempatan untuk melaksanakan pengabdian di Kabupaten Subang.

"Alhamdulillah kita dapat bertemu langsung dengan Bupati Subang setelah kami melakukan pengabdian yang berisi kegiatan keagamaan yaitu tabligh akabr, kegiatan pendidikan dan diklat guru. Alhamdulillah semua kegiatan dapat terlaksana. Atas nama prodi PKn saya ucapkan terima kasih. Masyarakat Subang sangat baik."

Dr. Susan berharap program Pengabdian Pada Masyarakat UPI mampu memberi manfaat bagi masyarakat dan Pemerintah Derah Kabupaten Subang.

Selanjutnya, perwakilan dosen UPI, Prof. Dr. H. Karim Suryadi, M.Si dalam kesempatan tersebut menyebut Subang memiliki kedekatan historis dengan Prodi Pendidikan Kewarganegaraan sehingga menurut Prof. Karim Kabupaten Subang sangat tepat untuk dijadikan sebagai laboratorium sosial.

"Subang ini spesial dan Pancasialis. Dekat dengan PKN karena di Subang satu-satunya daerah di Indonesia atau bahkan dunia yang memiliki Benteng Pancasila. Karena kedekatan itu semua, kita jadikan Subang sebagai laboratorium Sosial Pendidikan Kewarganegaraan."

Prof. Karim juga berkisah tentang perjuangan dan nasihat Kang Jimat bagi dirinya untuk selalu berjuang dalam menjalani kehidupan."Kang Jimat adalah pejuang. Saya juga masih ingat nasihat Bupati yang pernah menyampaikan kalau orang tidak punya keahlian khusus maka milikilah gairah dan daya juang."

Mengawali sambutannya Kang Jimat menghaturkan terima kasih kepada seluruh mahasiswa dan civitas akademika UPI yang telah melaksanakan P2M di Kabupaten Subang serta berharap pengabdian yang dilakukan memberikan manfaat baik bagi masyarakat maupun bagi mahasiswa UPI.

"Terima kasih kepada pihak akademisi dan kalian semua (mahasiswa) karena telah melaksanakan pengabdian. Mudah-mudahan memberi manfaat dalam menghadapi kehidupan yang sesungguhnya. Karena kehidupan itu ya seperti yang kalian alami saat pengabdian kemarin. Dengan adanya kegiatan ini mampu memberi manfaat bagi masyarakat yang dikunjungi minimal ada kolaborasi karena ada edukasi dari mahasiswa."

Kepada mahasiswa UPI yang hadir, Kang Jimat berpesan untuk tidak pernah berhenti belajar karena di pundak mereka lah masa depan bangsa Indonesia bertumpu dan menekankan kehidupan bukanlah mimpi sehingga harus dijalani dengan sebaik mungkin.

"Kalian menularkan ilmu pengetahuan apa yang kalian miliki dan kalian pun bisa membaca atau iqra' untuk mengambil ilmu dari masyarakat. Kami menggantungkan harapan kepada kalian. Di manapun kalian berada, hari esok ada pada kalian. Pesan bapak kehidupan ini bukan mimpi atau angan-angan. Harus dipersiapkan dan dijalani dengan sungguh-sungguh."

Pada kesempatan tersebut Kang Jimat bercerita tentang pejuangannya di masa lalu dengan menjadi loper koran untuk dapat memenuhi kebutuhan tanpa meninggalkan pendidikan.

"Saat SMA saya setiap hari berkelililing loper koran untuk mendapatkan uang. Pgi saya jadi loper koran, sore saya sekolah."

Terkait rencana menjadikan Subang sebagai laboratorium sosial, Kang Jimat mendukung penuh rencana tersebut karena menurut Kang Jimat rencana itu sejalan dengan cita-citanya membuat Kabupaten Subang sebagai kota pendidikan.

"Saya dukung terkait rencana Kabupaten Subang menjadi laboratorium sosial bagi UPI. Karena masyarakat kami membutuhkan kalian, dan kalian juga membtuhuhkan masyarakat. Terlebih sejalan dengan tujuan saya Kabupaten Subang mampu menjadi kota pendidikan. Insyaallah saya juga terus dukung kepindahan UPI ke Kabupaten Subang." Pungkas Kang Jimat.

Acara dilanjutkan dengan serah terima cinderamata dari UPI untuk Kabupaten Subang dan sebaliknya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, jajaran dosen UPI, dan mahasiswa peserta program pengabdian pada masyarakat UPI. (Galang Pujiyanto)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Politik

+