KOTA BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar Gemilang Gebyar Pajak Bogor Berlari 'Apresiasi penghargaan, Anugerah Pajak Daerah Kota Bogor kepada Wajib Pajak' di Puri Begawan, Selasa (18/7/2023).
Apresiasi penghargaan berupa anugerah pajak daerah Kota Bogor tersebut secara simbolis diserahkan langsung Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Kepala Bapenda Kota Bogor, Deni Hendana.
Bima Arya mengatakan bahwa Kota Bogor ingin terus memiliki progres sehingga memiliki asas keadilan bagi semua.
"Kita ingin uang rakyat kembali ke rakyat, kita ingin semua yang dibayarkan oleh warga kembali dimanfaatkan oleh warga. Mari kita jadikan acara ini bukan hanya seremoni tapi reflektif dan juga proaktif membangun kolaborasi sehingga ke depan kita tidak hanya mencapai target secara angka," katanya.
Pada kesempatan itu, Bima Arya menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada semua wajib pajak yang taat membayar pajak sehingga turut serta dalam membangun kota dan pertumbuhan ekonomi.
Meski demikian, lanjut Bima Arya gebyar pajak tidak cukup berhenti sampai di sini, namun harus ada kemajuan dalam hal perpajakan bukan hanya angka, namun juga kebermanfaatan kepada warga.
Untuk itu Bima Arya berpesan kepada Bapenda dan dinas terkait beserta wilayah untuk terus membangun kolaborasi meningkatkan potensi pajak, melakukan optimalisasi faktor demografi, geografi, dan proximity sehingga inovasi terus berkelanjutan.
Bapenda lanjut Bima Arya harus terus proaktif dalam mendeteksi potensi pajak dan mengawasi serta memeriksa wajib pajak untuk kesesuaian pajak yang dibayarkan.
"Bogor terus ikhtiar untuk inovasi, bukan untuk city branding dan award, tapi untuk pertumbuhan ekonomi dan peningkatan PAD yang tujuannya untuk kebermanfaatan kepada masyarakat," katanya.
Ia juga meminta kepada Bapenda dan Bappeda serta wilayah untuk berkolaborasi mengoptimalkan ruang PAD dari keberadaan kampung tematik dan berbagai pembangunan untuk mengoptimalkan ruang yang bisa digunakan menggali potensi PAD.
Di lokasi yang sama, Kepala Bapenda Kota Bogor, Deni Hendana mengatakan, gebyar pajak ini merupakan kegiatan rutin tahunan untuk memberikan apresiasi kepada wajib pajak.
Ada delapan kategori jenis pajak yang diberikan penghargaan, diantaranya yakni 11 mitra pendukung, delapan instansi dan asosiasi, serta 15 penghargaan kepada mitra penyedia kanal pembayaran dan lainnya.
Dalam rangka pengamanan pendapatan di bidang pelayanan, Bapenda telah dan terus melakukan perpanjangan ISO 9001:2015, green pajak dengan nomor 1500031 31, pengembangan media sosial, digitalisasi untuk mempercepat dan mempermudah serta mempersingkat pelayanan, pendataan dan pemutakhiran data dengan mengembangkan basis data berbasis parsial dalam rangka meningkatkan optimalisasi pendapatan
Selain itu, pemanfaatan teknologi informasi bekerjasama dengan mitra untuk pengamanan dan penagihan pajak, penertiban reklame dan uji kompetensi SDM.
Deni menyebut, pendapatan pajak di Bapenda Kota Bogor tahun 2023 ini sudah mencapai 48 persen sebesar Rp 481 Miliar dari target Rp 936 Miliar.
"Alhamdulillah sudah sesuai target dan akan kita maksimalkan hingga akhir tahun," katanya.
Target pendapatan pajak di Kota Bogor lanjut Deni mengalami kenaikan sepanjang sejarah dari realisasi tahun 2022 dengan target di tahun 2023. Ia berharap target tersebut akan tercapai di akhir tahun nanti.
"Dari target tahun lalu naik kurang lebih Rp 190 Miliar, naik tertinggi dalam sejarah Bapenda Kota Bogor, tahun lalu realisasi Rp 744 Miliar tahun sekarang target Rp 936 Miliar. Ini tantangan bagi kita," jelasnya. (***)