KOTA BOGOR - Sejak pagi masyarakat sudah berkumpul di sekitar Balai Kota Bogor, Jalan Ir. H. Djuanda, Jalan Suryakencana hingga Jalan Siliwangi untuk menyaksikan Kirab Merah Putih dalam rangkaian acara Festival Merah Putih (FMP) 2023.
Kirab Merah Putih dengan membentangkan Bendera Merah Putih sepanjang 100 meter dilepas oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor beserta Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) Kota Bogor, dari Balai Kota Bogor, Minggu (13/8/2023) pagi.
Iring-iringan Kirab Merah Putih diawali dengan pasukan paskibra, drum band, marching band dan petugas yang membawa bendera dari TNI-Polri hingga pramuka
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengapresiasi Festival Merah Putih karena merupakan tradisi yang sangat luar biasa.
"Kita memperjuangkan merah putih NKRI begitu rupa, tugas kita adalah merawat dan mempertahankan merah putih sebaik-baiknya," katanya.
Selama lima tahun menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan telah melakukan berbagai upaya menjaga Pancasila dan NKRI.
"Provinsi Jawa Barat pertama yang memiliki kurikulum di SMA anti radikalisme, anti terorisme adalah Provinsi Jawa Barat. Untuk memastikan Pancasila, UUD 1945, merah putih, Indonesia raya,NKRI tetap tegak di bumi nusantara ini," jelasnya.
"Selamat menyambut Hari Kemerdekaan ke-78, dimana perlu cara-cara yang kreatif, cara-cara yang sakral dan populer menjaga semangat NKRI, salah satunya adalah festival merah putih yang rangkaiannya ada kegiatan kirab merah putih, bendera terpanjang, semua orang boleh pegang, semua orang boleh bawa bendera itu di jalan-jalan utama untuk menyimbolkan bahwa bangsa ini tidak diberi hadiah, tapi merebut kemerdekaan dengan cucuran darah dan air mata," katanya.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan kirab merah putih kegiatan yang telah diadakan sejak tahun 2016 digagas oleh para tokoh Bogor, Bogor Sahabat untuk menjaga NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
"Pesannya adalah dari Bogor untuk Indonesia. Indonesia yang damai, guyub, dan Indonesia yang penuh dengan kebersamaan. Izin pak gub, kami sangat bangga karena hari hari terakhir pak gubernur, pak gubernur berkenan untuk membersamai kami memastikan bahwa kita tetap NKRI," jelasnya.
Bima Arya berharap semangat merah putih semangat Bhineka Tunggal Ika tidak hanya di bibir, tidak hanya di dada, tetapi di jiwa dan pikiran kita semua.
Kirab ini diikuti oleh Pemerintah Kota Bogor, Denpom III/1 Bogor, TNI AU Lanud ATS, Polresta Bogor Kota, Brimob, Yon 14 Grup 1 Kopassus, Den 45 AA, Kipan C Yonko 467 Kopasgat, Purna Paskibraka Indonesia Kota Bogor, Drumband Universitas Pertahanan, Drum band Nafiri Mardi Yuana, pelajar berkebaya, komunitas difabel, perempuan berkebaya, santri, dan KPWM. (***)