AGAM SUMBAR - Tidak di sangka dan tidak di duga, akhirnya kekecewaan para pasien yang berobat ke RSUD Lubuk Basung Kabupaten Agam sudah muncul sehingga membuat para pasien geram dan kecewa dengan aturan antrian yang di tetapkan.
Selasa 5/9/23 konfirmasi Faisal media ini kepada Icha salah satu keluarga pasien mengatakan sudah 5 kali membawa anaknya yang habis operasi di bagian pinggangnya konsul ke bagian bedah dengan penyakit bisul ganas setelah 1 bulan di operasi terjadi pembengkakan lagi di bagian yang telah di operasi tersebut.
Untuk bagian konsul di bagian bedah tersebut di tentukan pada setiap hari Selasa, sebelum kita mau di periksa di bagian bedah, harus ngambil nomor antrian online terlebih dahulu, setelah itu Selasa pagi nya juga mengantri di bagian pendaftaran pengambilan surat untuk di masukan ke ruang bagian bedah, untuk mengambil surat di bagian pendaftaran tersebut sering saya ribut sama pasien yang lain karena saya datang pagi dan saya dapat nomor 3 tau nya pasien yang datang sebelum Saya yang duluan dipanggil.
Icha menambahkan, di bagian tempat pendaftaran tersebut tidak ada pengawasan dari petugas, di sini Saya sering ribut sama pasien lainnya yang duluan dipanggil yang memotong kedatangan Saya lebih awal.
Terkadang menunggu untuk di panggil nomor antrian yang di panggil di bagian bedah ini sangat membosankan dari jam 08.00 setelah mengambil surat dari pendaftaran konsul sampai jam 13.00 wib anak saya belum juga di panggil untuk di lakukan pemeriksaan, ketika saya tanyakan sama perawatnya, kenapa kok lama kali kami menunggu untuk di panggil, jawaban dari perawat: menunggu Dokter buk, karena dokter yang melakukan pemeriksaan di sini beliau juga melakukan operasi pasien di ruang operasi kata perawatnya.
Di hari yang sama konfirmasi wartawan media ini dengan Kepala Bagian bidang kepegawaian Rozi mengatakan, bahwa di sini aturannya sudah jelas dan pelayanan di buka pada jam 07.30 wib dan kalau mengambil surat untuk pendaftaran melalui ke bagian poli nya di sini sesuai dengan aturan antrian. Kata Rozi.
Icha mengatakan pada Rozi dan membawa Rozi ke tempat pendaftaran, ternyata apa yang disampaikan Rozi tersebut tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
Icha berharap untuk kedepannya pelayanan di rumah sakit ini betul-betul di terapkan dengan benar jangan ada lagi pasien yang ribut gegara nomor antrian di bagian pelayanan pendaftaran, berharap kepada Direktur RSUD Lubuk Basung bisa menambah Dokter spesialis Bedah. Harap Icha. (Andika)