SUBANG - Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi menghadiri acara Festival Sisingaan yang bertempat di Museum Wisma Karya Subang. Subang (18/09/2023).
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan Kabupaten Subang. Adapun sambutan yang disampaikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang Tatang Komara, S.Pd., M.Si. menyampaikan bahwa kegiatan festival kesenian sisingaan dalam rangka merawat eksistensi museum, "terus-menerus melakukan berbagai aktivitas untuk menghidupkan kembali, mensemarakan museum koncara Kabupaten Subang." Tegasnya.
Tatang Komara menyampaikan bahwa Festival Kesenian Sisingaan Kabupaten Subang diikuti peserta pada tingkat SD seluruh Kabupaten Subang dengan jumlah peserta delegasi 20 kecamatan dan puncak kegiatan itu akan dilaksanakan pada hari esok sambil pembagian hadiah piala dan piagam yakni dari rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan.
Tatang Komara menyampaikan terkait lomba cerdas cermat yang telah dilakukan sebelumnya, dengan berbagai materi yang tak jauh dari nilai sejarah dan konten yang ada di museum, "di dalam berbagai soal setiap lomba termasuk cerdas cermat merekalah yang memang akan menguasai karena pertanyaan-pertanyaannya tidak jauh dari nilai-nilai sejarah serta konten-konten yang ada di museum ini." Tuturnya.
Tatang Komara berharap kepada para guru untuk senantiasa memberikan edukasi yang berkelanjutan agar siswa siswi memahami nilai sejarah kabupaten Subang dari semua sisi termasuk kesenian, "kita mohon dukungan kepada para pembina para guru seni budaya agar ini juga senantiasa diberikan edukasi yang lengkap terhadap putra-putri kita." Tambahnya.
Tatang Komara juga menegaskan bahwa Sekolah merupakan tempat utama dalam mengimplementasikan Kurikulum Muatan Lokal Kesenian Sisingaan, "kita masih terus akan melakukan evaluasi-evaluasi sambil penyempurnaan dari nilai-nilai yang kita kembangkan tetapi intinya bahwa ini sudah tersosialisasikan dengan baik," Tandasnya.
Tatang Komara juga menjelaskan bahwa implementasinya sudah dilaksanakan di jenjang sekolah SD dan sekolah SMP hari ini kita akan mencoba mengevaluasi secara faktual secara praktek bahwa bukan hanya sekedar pelestarian kemudian bukan hanya segera mereka memiliki nilai-nilai dasar dari kesenian sisingaan.
Tatang Komara juga mengapresiasi kepada semua stakeholder yang telah berupaya mendukung muatan lokal kesenian sisingaan, "kami sangat mengapresiasi menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak dari mulai Pak korwil, kemudian para pengawas, kepala sekolah para guru seni budaya, serta orang tua yang telah mendukung pelaksanaan muatan lokal, kurikulum muatan lokal dengan sisingaan diterapkan di masing-masing sekolah." Ungkapnya.
Terakhir dalam sambutannya, Tatang Komara berharap bahwa museum ini tetap menjadi icon kota Subang dengan berbagai kegiatan kesenian yang dilaksanakan di museum, "mudah-mudahan sekali lagi museum menjadi kebanggaan kita bersama museum wawancara Kabupaten Subang tetap menjadi ikon." Pungkasnya.
Wakil Bupati Subang mengapresiasi atas proses pendidikan yang telah dilakukan dari setiap level pendidikan sehingga para siswa dengan percaya diri turut aktif mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, "pendidikan yang sudah dilakukan di sekolah-sekolah maka bentuk festival adalah sebuah implementasi dan bentuk aktualisasi dari ilmu-ilmu yang sudah didapatkan dalam pendidikan di sekolah." Tuturnya.
Kang Akur juga menyampaikan bahwa bentuk apresiasi Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, sehingga mampu menstimulasi para siswa untuk terus belajar dan berlatih sesuai potensi nya, "nah ini menjadi sebuah kebanggaan, sehingga anak-anak kita akan terus berlatih dan berlatih karena ada tujuannya juga selain menguasai budayanya juga ada lomba dan bentuk penghargaan dari pemerintah daerah." Tambahnya.
Kang Akur juga menambahkan bahwa festival ini harus dikolaborasikan dengan berbagai kegiatan dan momentum peringatan hari bersejarah, termasuk hari jadi kabupaten Subang "festival ini harus terselenggara termasuk pada setiap momen ulang tahun Kabupaten Subang, harus ada festival sisingaannya." Tuturnya.
Kang Akur juga menjelaskan bahwa kesenian sisingaan merupakan kebanggan kabupaten Subang, sehingga eksistensinya harus dirawat dan terus dikembangkan dalam bentuk muatan lokal yang terimplementasi dengan baik, "bahwa inilah budaya Subang, inilah kebanggaan Kabupaten Subang, sisingaan adalah bukan lagi milik kabupaten lain." Tandasnya.
Kang Akur juga menyampaikan bahwa kepemimpinan jimat-akur serius ingin mewujudkan museum ideal khas kabupaten Subang, "saya juga ucapan terima kasih inilah salah satu bentuk juga mengangkat museum ini kita sudah kita danai sudah, kita benahi dan sejak awal kepemimpinan Jumat akur bahkan kita ingin museum ini betul-betul jadi destinasi wisata." Ujarnya.
Kang Akur berharap bahwa para siswa harus benar-benar mengetahui seluruh konten museum, sebagai bekal pengetahuan mereka, bahwa Subang kaya akan sejarah "anak-anak kita harus kita ajari ajak betul-betul mengenal museum dan kontennya sehingga kalau anak-anak kita yang hari ini masih SD SMP lantas diberikan pendidikan pengetahuan tentang Subang dan mereka mencintai Kota Subang." Ungkapnya.
Dilanjutkan dengan menyaksikan beberapa tampilan dari lomba festival sisingaan tersebut.
Turut hadir dalam agenda tersebut Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, Kepala Museum Wisma Karya Subang, Hendrik Gunawan, SE., M.Ap, Para Korwil Se-Kab. Subang, Para Kepala Sekolah SD se-Kab. Subang, Para Pelatih Sisingaan se-Kab. Subang, Para Peserta Festival Sisingaan, serta seluruh orang tua Peserta dan tamu undangan lainnya. (***)