SUBANG - Bupati Subang H. Ruhimat, bersama Wakil Bupati Subang H. Agus Masykur Rosyadi berkunjung ke Markas Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang. Selasa (10/10/2023).
Kang Jimat sapaan Bupati Subang dan Kang Akur sapaan Wakil Bupati Subang, pada kesempatan tersebut menyapa dan duduk bersama seluruh personel Pemadam Kebakaran yang selalu bersiaga apabila dibutuhkan ketika terjadi bencana.
Kang Jimat dengan penuh haru menyampaikan rasa bangganya kepada para Pemadam Kebakaran, yang selalu berjuang ditengah situasi yang saat ini selalu tidak terduga. "Di saat situasi seperti ini tentunya sangat dibutuhkan keikhlasan dan kewaspadaan kalian."
Kang Jimat juga berpesan kepada para personel Pemadam Kebakaran, dimana Kang Jimat meminta para personel mampu menjalankan tugas dengan ikhlas dan semangat, terlebih tugas mereka adalah untuk membantu masyarakat yang terkena musibah. Tak hanya itu, Kang Jimat pun berpesan untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam bertugas. "Saya ingin berpesan kepada kalian yang pertama di lain sisi kita menjalankan tugas yang kedua keikhlasan kalian tolong ditambah, semangatnya ditambah, serta tentunya keselamatan wajib kalian di nomor satukan. Saya harap, Kalian tidak sekali-sekali mengeluh menjalankan amanah yang suci ini."
Terkait sarana pendukung, yakni Mobil Pemadam yang masih kurang, Kang Jimat menyampaikan akan mengalokasikan dana pada tahun 2024 untuk pembelian Armada Damkar. "Tahun depan saya akan coba tambahkan anggaran untuk pembelian Armada Damkar sehingga apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan itu bisa teratasi."
Kepada Masyarakat, Kang Jimat mengharapkan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, terlebih saat ini kondisi badai El-Nino yang menyebabkan banyak terjadinya kebakaran. Selain itu, Kang Jimat juga berharap, masyarakat selalu bergotong-royong baik dalam keseharian maupun ketika terjadi bencana. "Masyarakat diharapkan untuk Tingkatkan kewaspadaan. Jadi saya ingin apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, masyarakat pun bisa berduyun-duyun bersatu, jangan hanya mengandalkan dari tim damkar, tapi bergotong-royong untuk mengatasi masalah musibah.(***)