JAKARTA - Tumbuh lebih cepat, berkembang lebih pesat telah menjadi jargon organisasi Ikatan Media Online (IMO) - Indonesia dalam menumbuhkembangkan industri media online di tanah air.
Tepat di hari jadinya yang ke-6 hari ini, Jumat 27 Oktober 2023, IMO-Indonesia telah menerbitkan sertifikat digital keanggotaan sebanyak 338 yang tersebar di seluruh nusantara.
"Tidak hanya itu, masih ada ratusan media lagi di tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) IMO - Indonesia yang akan segera melakukan registrasi dalam waktu dekat ini untuk kepengurusannya yang baru," ujar ketua Umum IMO-Indonesia Yakub Ismail di Bilangan, Jakarta, Jumat (27/10/23).
Kemajuan pesat keanggotaan IMO-Indonesia ini menurut Yakub tidak lepas dari transformasi yang dilakukan selama ini baik di internal maupun eksternal IMO-Indonesia.
"Hal tersebut merupakan transformasi administrasi yang dilakukan Dewan Pimpinan Pusat sehingga kini sudah berbasis digital," ungkapnya.
Yakub juga menuturkan bahwa penggunaan IT dalam berorganisasi sudah menjadi standar agar bisa seefektif mungkin dapat membantu organisasi dalam menjalankan fungsinya, utamanya dalam memberikan pelayanan kepada anggota mulai dari registrasi sampai dengan penerbitan sertifikatnya sudah dapat diakses langsung, bahkan sebaran nasionalnya pun dapat dilihat melalui https://imo-indonesia.com/peta-sebaran-imo/
Sebagaima diketahui lahirnya IMO-Indonesia merupakan buah kemajuan teknologi yang berdampak kepada sebaran informasi dan berita yang sangat cepat melalui media digital, dengan demikian yang menjadi tantangan saat ini dan kedepan telah menjadi Visi IMO-Indonesia untuk menjadi Organisasi Badan Usaha Media Online yang Berimbang dalam pemberitaan dan menjadi pemersatu kebinekaan.
Adapun, sebagaimana Misinya IMO-Indonesia terus berupaya untuk menjadi organisasi yang dapat memberikan manfaat kepada anggota yang juga mengikuti peraturan secara perundangan (regulasi pers yang berlaku).
Sebagai informasi bahwa saat ini sudah banyak media dari pengurus dan anggota IMO-Indonesia yang sudah terverifikasi baik Administrasi maupun Faktual oleh Dewan Pers, sehingga tidak menutup kemungkinan IMO-Indonesia bisa segera menjadi bagian dari konstituen Dewan Pers ke depan.
"Untuk itu, secara khusus dalam momentum Enam Tahun ini Yakub meminta agar seluruh pengurus IMO-Indonesia dapat terus secara bersama-bersama menjaga dan merawat organisasi yang telah kita besarkan bersama ini dengan tetap solid dan kompak selalu "Mari Kita Kedepankan Kepentingan Bersama diatas Pribadi," pungkasnya. (***)