KOTA BOGOR - Kota Bogor meraih penghargaan peringkat ke-2 dari Top 5 kategori Pemerintah daerah kota di Jawa Barat pada Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) 2023 dari hasil inovasi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor yang menciptakan Aplikasi SIMAe (Sistem Informasi Manajemen Angkutan elektronik).
Penghargaan diserahkan langsung Pelaksana Harian (Plh) Sekda Jabar, Setiawan Wangsaatmaja kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah yang juga dihadiri Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Eko Prabowo beserta jajaran di Bandung, Selasa (3/10/2023). sore.
Tema besar KIJB tahun 2023 ini adalah mencapai kemandirian masyarakat Jawa Barat. Program tersebut merupakan upaya dan komitmen Pemprov Jabar untuk mewujudkan peningkatan daya saing daerah melalui inovasi dan kolaborasi dengan tagline Game On and Be Champion.
Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengatakan, Program Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) merupakan platform inovatif untuk menciptakan ekosistem inovasi berkelanjutan di Jawa Barat.
"Dengan sumber daya yang kaya, Jawa Barat memiliki potensi yang luar biasa untuk melahirkan inovasi yang sejalan dengan fokus pembangunan berkelanjutan,” katanya.
Ia berharap inovasi ini bisa terus bermanfaat bagi masyarakat, alam dan generasi saat ini dan generasi masa depan Indonesia yang akan datang.
Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah mengatakan, aplikasi SIMAe ini merupakan satu dari sekian banyak inovasi-inovasi yang dilakukan di Kota Bogor.
Dengan adanya aplikasi ini Dishub terus melakukan inovasi meningkatkan pelayanan sehingga bisa mewujudkan perbaikan sistem transportasi di Kota Bogor.
"Iya karena memang saat ini penataan transportasi menjadi program prioritas. Dan dalam hal ini leading sektornya Dishub sehingga untuk mengoptimalkan layanan dan perbaikan sistem munculah inovasi SIMAe ini," katanya.
Inovasi juga sejalan dengan Bogor sebagai Smart City yang mendorong pemerintah, stakeholder dan masyarakat untuk selalu siap dalam menghadapi tantangan ke depan.
Untuk itu selain memberikan terobosan melalui inovasi, Kota Bogor juga melakukan upaya-upaya agar masyarakat melek digital dengan berbagai kegiatan literasi digital.
"Sehingga masyarakatnya pintar, pengusahanya pintar dan pemerintahnya juga pintar. Bekerja itu akan efektif dan efisien, pelayanan ke masyarakat optimal, transparan dan akuntabel. Jadi semua nyambung untuk terus melakukan inovasi," katanya.
Aplikasi SIMAe inovasi dari Dishub Kota Bogor ini upaya mempermudah pelayanan dengan mengembangkan struktur database yang terintegrasi di berbagai alur pelayanan Dishub Kota Bogor.
Kepala Dishub Kota Bogor, Eko Prabowo mengatakan aplikasi ini sebagai upaya mempermudah masyarakat dalam sistem transportasi dengan konsep mudah, akuntabel dan transparan.
"Karena transportasi itu prioritas yang sedang kita tata, seperti yang disampaikan bu Sekda tadi makanya kita bangun sistem SIMAe,” jelasnya.
Ada 10 fitur layanan yang bisa diakses di aplikasi SIMAe, diantaranya memperpanjang izin sehingga ketika ada yang tak sesuai administrasi, angkutan kota yang berusia lebih akan ditolak secara sistem.
Sebagai pengembangan Dishub juga akan membuat tools dengan konsep one stop service yang nantinya semua aplikasi menjadi satu. Akan ada banyak fitur, seperti aduan kemacetan, parkir liar dan sebagainya yang bisa diakses melalui tools tersebut.
Ia berharap agar pengembangan ini bisa terwujud dan secara konsisten, berkelanjutan untuk siap menghadapi tantangan dan perubahan zaman. (***)