KOTA BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melangsungkan upacara peringatan HUT Korps Pegawai Negeri (Korpri) yang ke-52 di Stadion GOR Pajajaran, Rabu (29/11/2023) pagi.
Sebagai pembina apel, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim membacakan pidato Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional, Zudan Arif Fakrulloh.
Selain mengucapkan selamat hari jadi, dalam pidatonya, Dedie juga sampaikan beberapa hal, terutama momentum HUT Korpri yang dijadikan sebagai upaya untuk meneguhkan Korpri sebagai Penguat NKRI dan Pelindung ASN.
"Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Korpri dan seluruh ASN atas semua program yang bermanfaat ke masyarakat luas. Semua program tersebut tentunya tidak akan terlaksana dengan baik tanpa kerja-kerja yang optimal dari seluruh ASN," ucap Dedie.
Pemerintah juga mengapresiasi program-program terobosan dan reformasi struktural yang telah berdampak positif ke masyarakat luas. Itu adalah bagian dari kerja keras para ASN. Selain itu, peran aktif para ASN anggota Korpri dalam mengendalikan inflasi dan penanganan stunting sangatlah besar.
"Inflasi terus kita kendalikan dan stunting secara bertahap dapat kita turunkan dan Insya Allah tahun 2024 sudah sesuai target dapat mencapai 14 persen atau bahkan kurang dari itu. Sekali lagi perkenankan saya mengapresiasi dan berterima kasih atas dedikasi dan pengabdian 4,4 juta para ASN dan seluruh keluarga besar Korpri," urainya.
Dedie menambahkan, saat ini terjadi perubahan yang sangat cepat karena dua hal besar, yaitu karena perkembangan teknologi dan karena perubahan harapan Masyarakat yang terus meningkat.
Dua faktor besar pengubah kehidupan ini harus disikapi oleh Korpri. Saat ini dunia sudah digerakkan oleh AI (Artificial Intelligence), IoT (internet of thing), Big Data, sistem dan algoritma pemrograman, coding, maupun verifikasi biometrik.
"Sehingga kita tidak bisa lagi menggerakkan pemerintahan dengan cara-cara lama. Kita tidak boleh menyelesaikan masalah saat ini dengan pendekatan masa lalu. Kita harus menyelesaikan masalah yang ada saat ini dengan pendekatan yang paling update," sambungnya.
Selain itu, Korpri juga diminta menjaga kenetralan menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang. Di sisi lain, Pemilu merupakan proses demokratisasi terbesar di dunia yang harus disukseskan bersama.
"Saya percaya bahwa Korpri sebagai organisasi yang sudah berkali-kali menghadapi Pilpres dan Pilkada sudah sangat paham dan terlatih untuk tetap berada dalam posisi netral dan tegak lurus dengan Negara, Pancasila dan UUD 1945," jelasnya.
Di sela apel, Dedie Rachim sebagai pembina upacara juga sempat menyematkan Satya Lencana bagi pegawai Korpri di lingkup Pemkot Bogor sebagai bentuk penghargaan atas dedikasinya mengabdi untuk Kota Bogor. (***)