BOGOR - Viralnya Berita Di Medsos dimana seorang anak perempuan kelas 7 yang berjualan kopi seduh di Kawasan Gunung Putri Kabupaten Bogor direkam oleh salah seorang aktivis tik tokker, yang mana aktifis tik tokker tersebut memberikan bantuan kepada seorang anak penjual kopi seduh, dan langsung Polsek Gunung Putri Melacak Keberadaan dari seorang anak penjual kopi seduh tersebut Sabtu (23/12/2023).
Video ini viral setelah di unggah oleh akun tiktok @zaraalasaa pada 20 Desember 2023, yang membuat haru para warganet.
Dengan viralnya kejadian tersebut, Kapolsek Gunung Putri, AKP Didin Komarudin, S.H. bersama jajaran langsung sigap memberikan bantuan kepada si penjual kopi tersebut.
"Alhamdulillah, Kami dari Polsek Gunung Putri hari ini masih bisa memberikan bantuan sosial kepada anak penjual kopi yang sempat viral," ucap Kapolsek Gunung Putri, AKP Didin Komarudin, S.H.
Menurutnya, pemberian bantuan tersebut sebagai bentuk kepeduliannya terhadap anak, yang mana semestinya diusia tersebut anak itu masih senang bermain dan bersekolah mencari bekal ilmu. Namun, yang membedakan anak tersebut adalah masih ikut membantu orang tuanya untuk berjualan kopi di pinggiran tol.
"Setelah Viralnya Video tersebut di media sosial, kami langsung menelusuri dan mencari informasi terkait anak tersebut. Dan ternyata benar, anak tersebut bekerja untuk membiayai sekolah serta orang tuanya yang sedang mengalami sakit kangker stadium satu, sedangkan ayahnya sudah lama meninggal." Ungkap Kapolsek.
Kamipun turut membantu meringankan beban keluarga tersebut, dengan cara memberikan bantuan alat tulis perlengkapan sekolah, serta sedikit bantuan untuk meringankan biaya sekolah." Tuturnya.
"Harapannya, dengan bantuan tersebut, si anak tetap bersemangat sekolah untuk menggapai masa depannya." Tambahnya.
Sementara itu, Perlindungan Anak Tingkat Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor, Suwidah mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolsek Gunung Putri, yang sudah ikut membantu dan peduli terhadap anak.
"Kami dari pendamping anak mengucapkan terimakasih kepada Bapak Kapolsek Gunung Putri serta jajaran yang telah membantu Putri untuk membiayai sekolahnya dan untuk membantu pengobatan ibunya." Katanya.
Menurut Suwidah, saat ini Putri sedang mengalami kesusahan ekonomi, yang ditambah keadaan ibunya yang sedang mengalami sakit. Sehingga kemarin sempat viral di media sosial bahwa Putri menjual asongan kopi di exit tol Gunung Putri.
"Kalo untuk bantuan kesehatan seperti BPJS PBI sebetulnya sudah ada untuk ibunya, namun si ibu tidak mengetahui, sehingga kemarin BPJS PBI si ibu non aktif. Maka dari itu, nanti akan kita bantu aktifkan kembali BPJS PBI nya, serta di daftarkan untuk bantuan bantuan di data DTKS." Pungkasnya. (***)