SUBANG - Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni membuka rapat koordinasi persiapan aksi donasi, doa dan aksi dari Indonesia untuk Palestina yang bertempat di aula Kemenag Subang. Rabu (06/12/2023).
H. Asep Nuroni memberikan arahan dalam rapat tersebut bahwa peperangan yang telah terjadi antara bangsa Palestina dengan israel belum menunjukan tanda-tanda akan berakhir, tentu juga hal tersebut bertentangan dengan falsafah negara kita "Tidak sesuai dengan falsafah negara kita ini belum ada tanda tanda akan selesai."
Kang Asep Nuroni juga memaparkan bahwa kekerasan yang telah terjadi di negara Palestina ditinjau dari aspek manapun sangat bertentangan, sehingga diperlukan kontribusi untuk meringankannya "bagaimana sikap dan peran kita yang bisa mengurangi beban mereka."
H. Asep Nuroni juga mengungkapkan bahwa aksi empati untuk Palestina benar-benar harus diwujudkan dengan strategis sehingga dalam melihat perkembangan saat ini, masyarakat harus terus menerus berbondong menunjukan kebersamaan, "Untuk bisa bersama sama membuat kegiatan yang simpati, kolaborasi untuk menunjukan kebersamaan"
H. Asep Nuroni juga mengapresiasi dengan perencanaan aksi donasi, doa dan aksi' yang akan di gelar pada tanggal 10 Desember 2023 harus dipersiapkan matang dan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, "untuk rencana aksi tersebut akan dilaksanakan tanggal 10, dalam pertemuan ini mari mengkomunikasikan yang sifat nya teknis." Pungkasnya.
H. Asep Nuroni juga berharap donasi yang terkumpul sesuai dengan target dan harapan, agar mampu memberikan kontribusi demi keringanan warga masyarakat di negara Palestina
Dilanjutkan dengan arahan dari Ketua MUI Kab. Subang, KH. Abdul Manaf, S.Ag mengungkapkan bahwa aksi donasi mendatang merupakan sikap tegas dari rasa terpanggilnya kemanusiaan "rasa keterpanggilan kita sebagai manusia, maka kita bergerak"
KH. Abdul Manaf, S.Ag juga memaparkan bahwa pelaksanaan aksi donasi mendatang haruslah kondusif dan tentu berorientasi pada tujuan bersama, "Tidak diharapkan adanya tindakan melenceng diluar misi bersama, oleh karena itu kita kuatkan panggilan kemanusiaan." Pungkasnya.
Dilanjutkan paparan dari Kemang Subang, Dr. H. Badru Zaman, S.Ag., M.Pd bahwa aksi donasi merupakan sikap bersama dari masyarakat Subang untuk palestina, dan pengejawantahan sikap politik luar negeri bangsa kita, "Semangat kemanusiaan kita, di sana tidak ada lagi soal, kecuali soal kemanusiaan."
Dr. H. Badru Zaman, S.Ag., M.Pd juga mengungkapkan bahwa kementrian agama ingin melihat seberapa peduli sikap masyarakat Subang untuk negara Palestina "Kami ingin melihat rating masyarakat Subang dari sisi kepedulian." Tegasnya.
Dilanjutkan pula arahan Ketua FKUB Subang, Budiono Ilyas, S.H menjelaskan bahwa genosida yang terjadi di negara Palestina disepakati bukan hanya urusan agama, namun persoalan manusia "Kita menyuarakan, menyepakati tragedi kemanusiaan di Palestina bukan soal agama." Tambah.
Budiono Ilyas, S.H juga menambahkan bahwa Konflik agama di Indonesia pernah terjadi, dan sangat diharapkan untuk tidak terjadi kembali, "Mari lihat konflik Poso, semua bisa menjadi pemecah bangsa kita."
Budiono Ilyas, S.H juga menghimbau agar pelaksanaan aksi donasi mendatang terutama penyampaian orasi tidak ada ujaran kebencian demi kondusifitas Kabupaten Subang.
Turut hadir dalam agenda tersebut Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Kab. Subang, Kepala Kemenag Subang, Ketua MUI Kab. Subang dan para Pengurus FKUB Kab. Subang. (***)