SUBANG - Penjabat (Pj) Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si.,MA.Cd menghadiri kegiatan Inaugurasi Guru Penggerak Angkatan 8 Kabupaten Subang, bertempat di Aula Oman Syahroni, Pemda Subang. Kamis (11/01/2024).
Kegiatan Inaugurasi tersebut merupakan acara penutup pendidikan para Guru Penggerak dengan mengangkat tema. "Bergerak Bersama Mewujudkan Transformasi Pendidikan, Untuk Menyongsong Indonesia Emas di Kabupaten Subang."
Ketua pelaksana Asep Rohmat Nurjaman, S.Pd., M.M.Pd dalam laporannya menyampaikan bahwa Peserta kegiatan guru penggerak angkatan ke-8 diikuti oleh Guru dari berbagai jenjang pendidikan, yaitu dari jenjang TK sebanyak 4 orang pendidik, dari jenjang SD sebanyak 23 orang pendidik, jenjang SMP sebanyak 23 orang pendidik, dan dari jenjang SMA dan SMK sebanyak 30 orang. "selama 6 bulan perjalanan mulai dari lokakarya orientasi pada tanggal 13 Mei 2023 sampai dengan kegiatan akhir lokakarya ke-7 pada tanggal 1 Desember 2023 dengan penuh perjuangan dalam kegiatan ini siang dan malam kami terus kolaborasi. Alhamdulillah Lulus 100%.
Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat Mohamad Hartono, S.H.,M.Ed dalam sambutannya menyampaikan bahwa Guru Penggerak dibentuk untuk mengembangkan peserta didik dengan belajar secara mandiri maupun kelompok. Dirinya juga menjelaskan, bahwa guru penggerak diharapkan dapat menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru, baik di sekolah maupun di wilayahnya, membuka ruang diskusi positif, serta ruang kolaborasi antar guru.
Mohamad Hartono juga menjelaskan bahwa Guru Penggerak, merupakan guru yang bisa menjadi agen transformasi ekosistem pendidikan, sehingga setiap guru penggerak setidaknya memiliki 6 kompetensi, yaitu:
1. memiliki cara komunikasi yang baik
2. kreatif dalam membuat metode pengajaran, menarik dan tidak monoton sehingga murid akan lebih senang dalam proses pembelajaran
3. memiliki rasa kepercayaan diri yang baik
4. memiliki kesabaran yang baik
5. memiliki dedikasi tinggi dalam mengajar
6. mampu mengembangkan sekolah dan pandai dalam manajemen sekolah.
Sementara itu Pj Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si., M.A.Cd dalam sambutannya menyampaikan bahwa Indonesia Emas tahun 2045, tidak akan mungkin dicapai tanpa dirancang dengan baik. Dirinya menyatakan, hal yang utama harus dimulai yaitu dengan penyiapan Sumber Daya Manusia yang mumpuni, yang bisa mengelola dan yang bisa mengimplementasi. "Hari ini merupakan salah satu bentuk implementasi kurikulum merdeka belajar, dimana merdeka belajar bisa menjadi media dan alat untuk mencapai Indonesia emas. Merdeka belajar itu sesungguhnya adalah bagaimana kita menyiapkan, memberikan, memenuhi kebutuhan pengajaran dan pembelajaran kepada anak-anak kita di level sekolah manapun."
Pj. Bupati Subang juga menekankan kepada para guru penggerak untuk mampu menyiapkan metode pembelajaran dengan pendekatan dan prosedur belajar yang mudah diterima oleh setiap murid dari level manapun. Dirinya juga menjelaskan, bukan hanya dari sisi penguasaan materi, namun juga mampu memahami sisi psikologis dari para murid. "untuk mentransfer ini itu dibutuhkan guru-guru yang kompeten, guru-guru yang mampu menjelaskan, guru-guru yang mampu memberikan wawasan kepada seluruh pelajar kita. Saya harap Guru penggerak dari aspek penguasaan materi atau kompetensinya itu bertambah dari aspek juga terkait dengan emosional dan spiritualnya itu juga semakin baik."
Pj Bupati Subang juga mengingatkan untuk menindak dengan tegas aksi bullying atau perundungan di Sekolah. Dirinya tidak ingin terjadi perundungan karena hal tersebut merupakan sikap yang dapat mengakibatkan hal negatif bagi para pelajar. "Saya tidak menginginkan, saya menekankan di Sekolah tidak ada bullying."
Menutup arahannya, Pj Bupati Subang mengingatkan terkait pemilihan umum, dimana para guru dan ASN diharapkan untuk selalu bersikap netral, sehingga kondusifitas di wilayah dapat terjaga. "Jangan sampai gara gara pemilu, rusak persaudaraan."
Hadir pada kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Para Asda, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Subang serta tamu undangan lainnya. (***)