BOGOR - Dalam acara rutin Jumat Curhat di Polres Bogor, 23 Februari 2024 mulai pukul 08.30 s/d selesai, warga masyarakat Bogor mengungkapkan beragam keluhan dan permasalahan yang dihadapi di wilayah mereka.
Bapak Junaedi, warga Sukamaju, menyampaikan keprihatinan terkait kondisi jalan berlubang di wilayahnya dan mengingatkan akan maraknya penggunaan obat-obatan keras oleh remaja, seperti tramadol dan eksimer, yang diperjualbelikan di wilayahnya tersebut.
Bapak Buyung Mr yang mewakili masyarakat Kp. Jakimun Kec.Cibungbulang, memberikan informasi terkait masalah kumuhnya Polsek Cibungbulang, kondisi jalan raya yang rusak parah akibat lalu lintas mobil besar, dan tingginya aksi gengster di daerah tersebut.
Respon dari pihak kepolisian, melalui Kanit Sat Reskrim Polres Bogor, menyoroti solusi perbaikan jalan dengan mengalokasikan dana desa dan menangani peredaran obat-obatan terlarang serta kenakalan remaja. Tim siber Polres Bogor juga aktif memantau kelompok gangster di media sosial.
Kanit Obvit Polres Bogor menegaskan upaya preventif melalui patroli masif untuk mengatasi peredaran obat-obatan terlarang, dan pemantauan terhadap aksi gangster di wilayah tersebut.
Kasat Binmas Polres Bogor juga berkoordinasi dengan unit kamsel untuk memberikan himbauan di jalan nasional, serta merencanakan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan terkait maraknya aksi gangster.
Kabag Log Polres Bogor menggarisbawahi pencegahan penertiban obat-obatan terlarang dan pembangunan Polsek Cibungbulang yang masih tertunda karena kendala anggaran. Masyarakat dihimbau untuk berkoordinasi dalam menjaga lingkungan dan berperan aktif dalam menjaga keamanan agar mencerminkan kerjasama yang baik antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam menanggapi dan menyelesaikan permasalahan di wilayah mereka. (***)