BOGOR - Tanah longsor yang disebabkan oleh curah hujan melanda perbatasan antara Desa Cibening dan Desa Gunung Bunder 1, Kecamatan Pamijahan, pada Jumat malam, tanggal 16 Maret 2024, sekitar pukul 20.00 WIB. Tanah longsor ini menyebabkan kerugian materi pada beberapa rumah warga.
Kepala Kepolisian Sektor Cibungbulang, Kompol Zulkernaidi, S.Sos., MM dalam laporannya menyebutkan bahwa tanah longsor tersebut terjadi secara mendadak. Dua rumah yang terkena dampak paling besar adalah milik Ibu Tinah dan Bapak Sama di Kampung Cibening 3, serta rumah milik Ibu Ros di Kampung Legok Leumeung, Desa Gunung Bunder 1.
Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa atau luka-luka yang dilaporkan. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp. 20.000.000 untuk rumah Ibu Tinah dan Bapak Sama, dan sekitar Rp. 15.000.000 untuk rumah Ibu Ros.
Kompol Zulkernaidi menambahkan bahwa penyebab dari tanah longsor ini diperkirakan adalah akibat dari curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir di wilayah Kecamatan Pamijahan, yang mengakibatkan tanah di sekitar lokasi longsor menjadi longgar dan mudah tergerus.
Pihak kepolisian telah menerima laporan dan sedang melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk menangani situasi ini lebih lanjut. Masyarakat di sekitar lokasi diminta untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari otoritas setempat. (***)