BOGOR - Dalam beberapa tahun terakhir, Pemerintah Pusat dan Daerah bekerja keras dalam pengangkatan guru honorer dan guru swasta menjadi guru ASN-PPPK. Hingga April 2024 ini, jumlah guru honorer dan Swasta yang sudah diangkat statusnya menjadi ASN-PPPK mencapai jutaan orang. Walaupun pengangkatan ini masih mengalami kendala diantaranya penempatan yang tidak sesuai kebutuhan dan beberapa permasalahan lainnya
Ketua Organisasi GM Pro ( Guru Merdeka Profesional), Bapak Anto Putrawan, S.Pd saat di temui ditempat kerjanya Kamis, (18/04/2024) menyampaikan pendapatnya bahwa Pengangkatan PPPK ini dirasa merupakan salah satu strategi pemerintah untuk meningkatkan status, kesejahteraan para guru yang pada akhirnya diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Harapan ini bukan tidak beralasan, para guru yang lolos PPPK sudah melalui banyak tahapan yang harus dilalui dan kesejahteraan pun semakin hari kian diperhatikan oleh Pemerintah. Itu artinya, para guru PPPK secara sadar menjadi salah satu pengemban amanat undang-undang untuk mencerdaskan anak bangsa.
Abah Anto juga mengatakan bahwa dengan besarnya harapan itu, diharapkan juga proses penerimaan dan pengangkatan guru ASN-PPPK selanjutnya bisa lebih terukur, tertata serta memiliki dan menerapkan standar yang tepat. Penerimaan guru PPPK juga diharapkan bisa lebih merata di semua daerah di Indonesia, agar pemerataan kualitas pendidikan juga dapat terwujud.
Dalam penyampaiannya juga, Abah Anto (Sapaan) mengucapkan selamat bagi para guru yang sudah berhasil diangkat menjadi ASN-PPPK, mudah-mudahan mereka semua selalu sehat hingga mampu menjalankan tugasnya dengan maksimal.
Selanjutnya, "Saya berharap dalam waktu cepat seluruh guru honor dan guru swasta bisa diangkat menjadi guru ASN-PPPK." Ungkap Anto. (***)