PENDIDIKAN

Miris: Masih Ada Rumah Warga tidak Layak Huni di Desa Curug Agung

Heri Suprayogi
20 April 2024, 14.31 WIB Last Updated 2024-04-20T07:31:03Z
masukkan script iklan disini

 


SUBANG - Miris melihat rumah seorang wanita tua yang sudah tidak layak huni rumahnya pada bocor atap genting nya, Ibu Emi yang usianya sudah 70 tahun tinggal di sebuah rumah yang hampir ambruk dan menurut keterangan warga ibu Emi tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah seperti PKH BPNT ataupun BLT DD. (19/04/2024).


Saat di konfirmasi awak media warga Kampung Mekarjaya yang berinisial E, di Dusun Cikadu RT. 1, RW. 06 Desa Curug Agung Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang Jawa Barat mengatakan, bahwa selama ini ibu Emi belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah padahal ibu emi sangat layak mendapatkan bantuan dari pemerintah semoga saja pemerintah segera turun meninjau langsung ke rumah ibu Emi yang sudah tua dan tidak bisa berjalan dan rumah nya pun sudah tidak layak huni.


Padahal ibu Emi layak mendapatkan bantuan program pemerintah balik dari pemerintah Desa ataupun kecamatan dan Kabupaten.


Wargapun berharap kepada pemerintah desa kecamatan dan pemerintah Kabupaten Subang supaya mengulurkan tangan untuk membantu ibu Emi yang sudah tua dan sangat memprihatinkan.


Ibu Emi tidak mendapatkan bantuan karena belum punya KK dan KTP, sekarang Alhamdulillah sudah ada yg mengurus KTP dan KK nya di buatkan langsung ke dinas kependudukan oleh Pak Mulya. Ucap warga. 


Mudah mudahan saja sesudah ada KTP dan KK elektronik yang sudah di buatkan oleh pak Mulya warga berharap ibu Emi segera di daftarkan oleh aparatur desa Curug agung supaya ibu EMI mendapatkan bantuan dari program pemerintah. Pungkasnya.


Seharusnya aparatur desa dan kecamatan peduli dan memperhatikan kondisi ibu Emi yang rumah nya sudah mau roboh tapi mereka seolah diam tidak ber empati terhadap keadaan ibu Emi yang tinggal sendiri di rumah nya padahal ibu Emi keadaanya sangat memprihatinkan kan dan sangat membutuhkan uluran tangan pemerintah untuk kehidupan nya.


Warga pun mengatakan bahwa sudah ada aparatur desa yang mengunjungi rumah ibu Emi tapi sampai saat ini belum ada tindak lanjut nya. (D. Jekiw)


Komentar

Tampilkan

Terkini

Politik

+