PENDIDIKAN

Ngaruwat Bumi: Tradisi yang Tetap Dilestarikan di Dusun Bantar Panjang Desa Pasanggrahan

Heri Suprayogi
13 Juni 2024, 08.06 WIB Last Updated 2024-06-13T06:41:01Z
masukkan script iklan disini

 


SUBANG -Tradisi Ruwatan Bumi masih tetap dilakukan dan dipelihara masyarakat hingga kini karena dipercaya menjadi sarana komunikasi dan silaturahmi. 


Ruwatan bumi juga disebut hajat bumi prosesi tradisi mandi bumi merupakan serangkaian bentuk dan ritual dalam tradisi ruwatan bentuk tradisi ruwatan bumi yaitu istighotsah do'a bersama serta mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh sang Pencipta Allah SWT, kegiatan tersebut melalui upaya - upaya serta perbuatan yang lebih mengutamakan kebersamaan serta gotong royong. 


Kepala Desa Pasanggrahan Juheri menghadiri acara ini mengungkapkan apresiasinya yang mendalam terhadap pelaksanaan ruwat bumi di Dusun Bantar Panjang RW. 02/RT/5/6/7/ Desa Pasanggrahan Kecamatan Kasomalang Kabupaten Subang. 


Juhari mengatakan, bahwa tradisi ruwatan masih memiliki tempat yang khusus dalam kehidupan masyarakat Dusun Bantar Panjang karena diyakini penting dalam menjalin komunikasi dan silaturahmi yang berarti. Ucapnya Rabu (12/6/2024). 


Kepala Dusun Bantar Panjang Wahyu mengucapkan terimakasih kepada sesepuh Lembur Bantar Panjang yang masih ngamumule tradisi ruwatan bumi warisan budaya leluhur. Tuturnya.


Acara Ruwat bumi tersebut turut dihadiri oleh seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama, perangkat Desa Pasanggrahan, serta camat kasomalang berserta jajaran, Bhabinkamtibmas, Babinsa TNI dan masyarakat setempat. Pungkasnya. (D.Jekiw)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Politik

+