PENDIDIKAN

Dukung Produksi dalam Negeri untuk Ekonomi Jawa Barat Pasar Purwadadi Mendapatkan Sertifikat SNI

Heri Suprayogi
23 Agustus 2024, 08.48 WIB Last Updated 2024-08-24T01:48:50Z
masukkan script iklan disini

 


SUBANG - Penjabat Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Subang H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si hadir dalam High Level Meeting dalam rangka Bangga Buatan Indonesia, bertempat di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Jumat (23/08/2024).


Kegiatan tersebut mengusung tema 'Dukung Produk Dalam Negeri untuk Ekonomi Jawa Barat Berdikari'. Dalam acara tersebut juga dilaksanakan penyerahan sertifikat Pasar ber-Standar Nasional Indonesia (SNI) kepada 2 pasar di Jawa Barat yaitu Pasar Rakyat Purwadadi Kabupaten Subang dan Pasar Rakyat Lembang Kabupaten Bandung Barat.


Kedua pasar tersebut menyabet sertifikat pasar SNI setelah memenuhi 41 indikator dan penerapan SNI Pasar Rakyat merupakan perwujudan komitmen, khususnya pemerintah daerah dan pelaku usaha, untuk memberikan perlindungan terhadap konsumen di daerah yang juga berkontribusi terhadap percepatan pertumbuhan ekonomi nasional.


Dalam SNI Pasar Rakyat mengatur tentang: 1) persyaratan umum yang terdiri dari lokasi pasar; kebersihan dan kesehatan; keamanan dan kenyamanan serta dokumen legalitas. 2) Persyaratan teknis diantaranya mengatur mengenai ruang dagang sampai dengan pengelolaan air limbah. 3) Persyaratan Pengelolaan yang didalamnya terdapat Standar Operasional Prosedur (SOP) pengelolaan SDM, SOP pemeliharaan sarana dan prasarana, SOP pengelolaan berkelanjutan dan SOP Pemantauan Mutu dan Keamanan Komoditas pasar. Penerapan SNI pasar rakyat tidak hanya menguntungkan para pedagang, tapi juga menguntungkan para konsumen. Hal ini karena SNI Pasar rakyat menekankan faktor kebersihan, kesehatan, keamanan dan kenyamanan.


Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat Noneng Komara Nengsih dalam laporannya menyampaikan pentingnya acara high level meeting tersebut digelar karena ekonomi Jawa Barat didominasi oleh sektor industri dan perdagangan. "Jawa Barat perekonomiannya disokong oleh 42% industri dan 15% perdagangan. Belum lagi 4,5 juta UMKM, 600 ribu industri dan 2,2 juta perdagangan."


Noneng menambahkan kegiatan kali ini adalah puncak dari strategi pengembangan industri di tengah kondisi global yang tidak menentu. "Ada beberapa kegiatan yang merupakan puncak strategi bagaimana mengembangkan industri dan perdagangan di tengah kondisi global yang tidak menentu termasuk daya beli masyarakat dunia yang kurang baik."


Sekretaris Ditjen Pothan Kemhan RI Brigjen TNI Heri Pribadi pada kesempatan tersebut menekankan pentingnya gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang akan berimplikasi langsung pada pertumbuhan ekonomi, memperkuat pertahanan, dan kemandirian nasional.


Pada kesempatan tersebut dilaksanakan penandatanganan nota kesepakatan antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA) terkait industri logam sebagai penunjang industri otomotif.


Selanjutnya Penjabat Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd menerima secara langsung sertifikat pasar SNI Pasar Rakyat Purwadadi yang diserahkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat. Pasar Rakyat Purwadadi menjadi salah satu dari 18 pasar yang telah menyabet sertifikat SNI dari 1.800 pasar yang ada di Jawa Barat.


Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Dr. Drs. Herman Suryatman, M.Si membuka sambutannya memberikan tantangan agar di tahun depan pasar dengan sertifikat SNI bisa mencapai 10% dari jumlah total pasar di Jawa Barat. "Target tahun depan harus 10% pasar di Jawa Barat ber-SNI. Itu tugas yang impossible tapi tugas pemimpin adalah membuat yang impossible menjadi possible. Kunci bukan APBD tapi di kolaborasi."


Herman juga menyinggung Indonesia Emas 2045 yang hanya bisa diwujudkan dengan perjuangan dan kerja keras termasuk di bidang industri dan perdagangan. "Indonesia 2045 diproyeksikan akan menjadi salah satu negara maju bukan tanpa alasan. Tinggal kita perjuangkan dan wujudkan. Kita akan mulai dari Jawa Barat yang insyaallah menjadi Provinsi termaju di Indonesia."


Herman berharap forum kali ini mampu menjadi momentum menggelorakan semangat cinta produk dalam negeri yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat. "Momentum mengoptimalkan industri dan perdagangan di Jawa Barat dan salah satunya memanfaatkan produk lokal. Kita harus bangga dengan produk lokal sehingga nanti modal bisa datang ke kita dan pada akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat."


Terkait sertifikat pasar SNI Herman berharap pasar yang telah bersertifikat mampu bertransformasi menjadi ruang aman bagi pedagang dan konsumen bahkan mampu menjadi tujuan wisata belanja.B"Diharapkan pasar ini bukan hanya berfungsi sebagai jual beli tetapi menjadi ruang aman bagi konsumen dan menjadi wisata belanja yang menarik. Semoga dengan acara ini kita bisa mencapai kesepakatan yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat." Pungkas Sekda Jawa Barat.


Sementara itu, Pj Bupati Subang Dr. Imran setelah menerima sertifikasi SNI untuk Pasar Purwadadi menyampaikan harapannya, dimana dirinya berharap semua pasar yang ada di Subang akan mampu memiliki label SNI. "Tentunya dengan didapatnya sertifikat ini akan memicu dan memacu pasar-pasar yang lain untuk segera berbenah diri sehingga proses sertifikasi itu bisa dilakukan secepat mungkin."


Selain itu, Pj Bupati Subang juga berharap, pasar mampu menjadi pusat beredarnya uang dan pusat pertumbuhan ekonomi yang ada di Subang, dan dirinya berharap produk unggulan Subang pun dapat lebih optimal diperjualkan di Pasar. "Saya berharap tentunya pasar itu menjadi sentranya semua produk, apakah produk pertanian, produk unggul lainnya yang ada di Subang, di situlah itu tempat diperoleh dan di perdagangkan." Tutupnya.


Turut hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, jajaran Kemhan RI, jajaran Disperindag Jawa Barat, Kepala DKUPP Kabupaten Subang. (D.Jekiw)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Politik

+