KOTA BOGOR - Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Jawa Barat yang ke-78, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali raih prestasi di tingkat Provinsi Jawa Barat. Tidak tanggung-tanggung, dua penghargaan sekaligus berhasil diperoleh oleh 'Kota Hujan', Senin (19/8/2024).
Dua raihan tersebut yakni Juara Kedua Asset Award dan meraih pemeringkatan Pariwisata Ramah Muslim Terbaik Pertama dalam program Smiling West Java Muslim Friendly Tourism (SWJ-MFT) Award 2024.
Penghargaan diberikan langsung Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin kepada Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari di Lapangan Gasibu Kota Bandung.
Kota Bogor, kata Hery, patut bersyukur karena prestasi yang terus bertambah.
"Alhamdulillah, kita hari ini mendapatkan dua penghargaan sekaligus. Di bidang pariwisata, ini membuktikan bahwa pariwisata di Kota Bogor pariwisata yang sehat. Untuk semua golongan," kata Hery usai penerimaan penghargaan.
Begitupun Asset Award yang mendapatkan juara kedua. Hal ini dipandang Kota Bogor sebagai salah satu Kota yang terbaik di Jawa Barat. Meskipun masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dibereskan.
"Ini apresiasi terhadap kinerja teman-teman di Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor. Jadi saya berterimakasih kepada seluruh jajaran," jelasnya.
Hery juga menyampaikan penghargaan ini terus menjadi pemicu bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya untuk menghasilkan prestasi yang membanggakan untuk Kota Bogor. Capaian ini pula, kata Hery merupakan konduite dari para OPD.
"Ini hasil dari kinerja teman-teman OPD dan warga Kota Bogor. Dinas yang lain pun pada waktunya nanti akan ada prestasi-prestasi yang bisa dibanggakan," ucap Hery.
Sementara, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin dalam sambutannya mengatakan bahwa, tema yang diusung dalam HUT Jabar yakni 'Jabar Menyala, Indonesia Maju.' Dirinya menyampaikan, ini merupakan sebuah tema yang bukan hanya menjadi semboyan, namun juga komitmen dan tanggung jawab untuk terus menyalakan semangat perjuangan dan pembangunan
"Ketika berbicara tentang 'Jabar Menyala' kita tidak bisa lepas dari sejarah besar yang menjadi landasan semangat ini. Hari ini, di usia Jawa Barat yang ke-79, kita menyalakan kembali api tersebut," kata Bey.
Sambung Bey, perjalanan menuju Jawa Barat yang maju, sejahtera, dan mandiri tentu bukanlah hal yang mudah. Ke depan masih dihadapkan pada berbagai tantangan, baik di bidang ekonomi, sosial, maupun lingkungan.
"Indonesia Maju adalah visi besar yang harus kita wujudkan bersama. Dan Jawa Barat, dengan segala potensi yang dimilikinya, harus menjadi motor penggerak utama dalam mewujudkan visi tersebut," jelas Bey.
"Dengan sumber daya manusia yang berkualitas, kekayaan alam yang melimpah, serta budaya yang kuat, Jawa Barat memiliki segala syarat untuk menjadi lokomotif pembangunan nasional," sambungnya. (***)