KOTA BOGOR - Jelang pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dan menghadapi natal serta tahun baru, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar pertemuan dengan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Barat dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bogor.
Kehadiran Deputi Direktur Bank Indonesia Jawa Barat, Edwin Permadi dan Kepala BPS Kota Bogor, Gandari Adianti Aju Fatimah secara langsung diterima dengan hangat oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari di Paseban Punta, Balai Kota Bogor, Jumat (22/11/2024).
Selain bentuk silaturahmi, pertemuan tersebut diungkapkan Hery dimaksudkan untuk menguatkan kembali komitmen masing-masing pihak dalam pengelolaan inflasi di Kota Bogor sesuai dengan tupoksinya.
“Secara bersama-sama kita menguatkan kembali komitmen kita terkait pengelolaan inflasi dari masing-masing pihak sesuai tupoksinya. Sebagai unsur pemerintah, semua sudah sepakat dan berkomitmen mengawal bersama inflasi,” kata Hery.
Hery menyebutkan setiap data yang bersumber dari Bank Indonesia dicatat dan diadministrasikan serta dipantau. Untuk itu secara kelembagaan Pemkot Bogor, dirinya mengungkapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bank Indonesia perwakilan Jawa Barat dan BPS Kota Bogor yang terus berkolaborasi kaitan dengan inflasi.
Selain itu, Hery berencana mengajak perwakilan BI dan pihak terkait lainnya untuk melakukan pemantauan secara langsung ke lapangan mengecek kondisi harga Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Bapokting).
Inflasi, disebutkan Hery menjadi perhatian pusat dan sebagai satu indikator kinerja bagi daerah maupun kepala daerah yang dievaluasi setiap saat, bahkan kepala daerah diperintahkan memonitor pergerakan inflasi maupun komoditas setiap hari.
Kegiatan turut dihadiri, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Hanafi, perwakilan Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian, Bagian Perekonomian Setda Kota Bogor dan Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor. (***)