KOTA BOGOR - Teleconference Peluncuran Gugus Tugas Polri Dukung Ketahanan Pangan dilakukan oleh Kepolisian Daerah (Polda), Kepolisian Resor (Polres), hingga Kepolisian Sektor (Polsek) di seluruh Indonesia, Rabu (20/11/2024).
Di Kota Bogor, Polresta Bogor Kota bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Kodim 0606/Kota Bogor, kelompok tani, akademisi, dan masyarakat melaksanakan penanaman di lahan Kelompok Taruna Tani Anusa Organik, Kebun Arana Farm, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan.
Penjabat Wali (Pj) Kota Bogor, Hery Antasari, menyatakan bahwa Pemkot Bogor mendukung dan bersinergi untuk bergotong royong dalam mewujudkan swasembada pangan.
Sinergitas untuk mendukung ketahanan pangan ini sebelumnya juga telah dilaksanakan dengan memanfaatkan lahan seluas dua hektare di kawasan Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, yang sebelumnya merupakan lahan tidur, menjadi lahan produktif pada Rabu (15/11/2024).
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, menjelaskan bahwa Gugus Tugas Polri ini diluncurkan untuk mendukung misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto terkait swasembada pangan.
"Bersama Forkopimda, kelompok tani, penyuluh pertanian, dan unsur masyarakat, kami melakukan penanaman serentak di seluruh Indonesia. Di sini, kami menanam jagung manis dan selada," kata Bismo.
Dalam proses penanaman ini, pihak kepolisian bersama masyarakat akan melakukan pemantauan, baik dari sisi ketersediaan pupuk, bibit, air, hingga proses panen dan pendistribusian hasil panen.
Sebelumnya, dalam peluncuran Gugus Tugas secara serentak melalui teleconference, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendukung swasembada pangan dan program makanan bergizi.
Setelah peluncuran serentak ini, Polri melalui Polda, Polres, hingga Polsek akan melaksanakan managerial process untuk memastikan proses penanaman dan distribusi berjalan dengan baik.
"Melalui kegiatan ini, masyarakat bersama Polri akan mengelola sesuai kemampuan masing-masing, sehingga ekosistem yang mendukung komunikasi dan kolaborasi dapat terbangun. Hal ini bertujuan untuk mendukung program Bapak Presiden dalam mewujudkan swasembada pangan dan penyediaan makanan bergizi," ujar Kapolri.
Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri sekaligus Ketua Pelaksana Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri, Irjen Dedi Prasetyo, melaporkan bahwa kegiatan ini secara serentak diikuti oleh 34 Polda, 508 Polres, dan 5.029 Polsek di seluruh Indonesia untuk mendukung program ketahanan pangan nasional dan mewujudkan swasembada pangan.
Kapolri saat ini memiliki empat program dalam swasembada pangan dan program makanan bergizi diantaranya penanaman pangan bergizi, pangan lestari, pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif, pengawasan secara digital yang termonitor di Posko Kementan dan Posko Presisi Polri, berkolaborasi dengan seluruh stakeholder dalam pendistribusian bibit pupuk dan juga pasca panen yaitu proses pendistribusian dan perekrutan personel polri yang memiliki kapasitas di bidang pertanian, peternakan dan perikanan. (***)