BANDUNG - LAZISWAF Pesantren Al Hilal, lembaga resmi di bawah Kementerian Agama RI dan BAZNAS yang telah memiliki izin operasional serta izin Nadzir Wakaf dari BWI, telah berhasil mendistribusikan lebih dari 1 juta wakaf Al-Quran di seluruh Indonesia, mulai dari Jawa Barat hingga Papua, sejak tahun 2013.
Perjalanan LAZISWAF Pesantren Al Hilal dimulai dari sebuah rumah kosong yang dimanfaatkan sebagai pesantren pada tahun 2002. Kini, Pesantren Al Hilal yang khusus untuk santri yatim dan penghafal Al-Qur’an memiliki tiga cabang yakni di Rancapanggung, Panyileukan dan Cipadung.
Pada tahun 2003, sumbangan pertama dari teman-teman dan orang tua mulai berdatangan, meskipun jumlahnya masih sedikit. Inilah langkah awal terbentuknya lembaga untuk menampung sumbangan bagi anak yatim, yang membuat para santri Pesantren Al Hilal sama sekali tidak dikenakan biaya.
Seiring waktu berlalu, dengan semakin banyaknya donasi, terbentuklah LAZISWAF Al Hilal sebagai wadah untuk menampung donasi dari para donatur yang ingin menyalurkan sebagian hartanya untuk disedekahkan kepada santri yatim dan penghafal Al-Quran.
Dilansir dari Okezone tahun 2019 lalu, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, menyatakan bahwa Indonesia masih kekurangan jutaan Al-Qur’an setiap tahunnya. Jumlah Al-Quran yang ada saat ini hanya mencakup dua persen dari kebutuhan di seluruh Indonesia, terutama di pelosok desa, sehingga masyarakat Muslim di sana masih sangat kekurangan Al-Quran.
Misi mulia dalam menyebarkan Kalamullah untuk saudara muslim di berbagai wilayah pelosok terus berlanjut. Kali ini, LAZISWAF Al Hilal siap menyalurkan sekitar 40.000 wakaf Quran, Iqra dan buku-buku Islam untuk saudara muslim di wilayah Papua dan sekitarnya melalui “Ekspediai Sebar Wakaf Quran Bumi Cenderawasih Papua”.
Proses pengangkutan dus-dus berisi mushaf Quran, Iqra, dan buku-buku Islam dibantu oleh truk-truk bermuatan besar. Tahap pertama pengiriman telah dimulai pada pertengahan Oktober lalu. Setelah melaksanakan persiapan yang matang, keberangkatan tim Ekspedisi Sebar Wakaf Quran dilaksanakan pada Selasa 3 Desember 2024.
Ini merupakan perjalanan kedua kalinya bagi Ekspedisi Sebar Wakaf Quran di Papua, setelah kali pertama pada tahun 2019 bersamaan dengan pelaksanaan Qurban untuk Saudara muslim di pelosok Papua. Ekspedisi kali ini rencananya akan berlangsung hingga 12 Desember 2024.
Tim memulai perjalanan dari Bandung pada sore hari, menggunakan kendaraan roda empat menuju Bandara Soekarno Hatta (CGK). Mereka melanjutkan penerbangan pada pukul 00.30 WIB menuju Kota Sorong, Papua.
Dalam perjalanan Ekspedisi Sebar Wakaf Quran ini, tim akan menjangkau berbagai wilayah pelosok di Indonesia Timur, termasuk Sorong, Aimas, Manokwari, Fakfak, hingga Waigeo.
“In syaa Allah, nanti di Sorong kita akan bersilaturahmi ke beberapa tempat. Ada titik kumpul dan tempat yang akan kita kunjungi langsung. Kita akan berkunjung ke saudara-saudara Muslim di Papua, ke masjid, TPQ, rumah tahfidz, dan masyarakat yang benar-benar membutuhkan Al-Quran,” ungkap Andri, salah satu pengurus yang terlibat langsung dalam pendistribusian wakaf Quran di Papua.
Dalam penyalurannya. Tim yang terdiri dari Iwan Setiawan, Handriana, Hendra Setiawan, Andri, Supriadi dan Rizal dibagi menjadi beberapa tim yang berangkat menuju Fakfak, sorong dan Manokwari.
Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Iwan Setiawan dalam laporannya.
“Nanti di Sorong kita transit sebentar, dan ganti pesawat menuju Fakfak. Sebagian dari tim kita ada yang menuju Manokwari ada juga yang tetap di Sorong untuk membagikan di Sorong dan sekitarnya.”
Hal ini dilakukan dalam upaya untuk meminimalisir waktu yang digunakan untuk pendistribusian wakaf titipan dari para donator dan para pewakif, sehingga manfaat berupa Wakaf Quran, Iqra dan Buku-buku Islam pun dapat sampai ke tangan penerima manfaat secara tepat waktu.
“Mudah-mudahan perjalanan kami berkah, selamat, sehat dan juga bisa menjalankan dan menyampaikan seluruh amanah ini kepada yang membutuhkan,” pungkas Iwan.
Mohon doa restunya sahabat Al Hilal dan Pewakif Setia, semoga Misi Mulia Ekspedisi Sebar Wakaf Quran Papua berjalan dengan lancar dan tim yang bertugas diberikan kesehatan serta keselamatan hingga kembali ke Bandung, Jawa Barat.
Penulis: Elis Purwati