BOGOR - Polres Bogor mengadakan kegiatan jumat curhat pada jumat pagi di ruang mediasi polres bogor. acara yang dimulai pukul 08.30 wib ini dipimpin oleh Kabag Ren polres bogor, KOMPOL Sri Marhaeni Rai, SE. dan dihadiri oleh berbagai perwakilan dari kepolisian serta masyarakat Desa cipinang Kecamatan Rumpin dan Desa Tenjo Kecamatan Tenjo. Jumat, (6/12/2024).
Hadir dalam acara tersebut Kaurmin Binmas Ipda Danang Wijayanto. S.H., M.H, Ka. SPKT Ipda Mpu Sugema, Kanit Kamsel Satlantas Ipda Arif Rahman, SH., MH, Kanit Turjawali Ipda Sumiran, SH., M.Pd
serta empat warga Kecamatan Rumpin, satu personel bhabinkamtibmas polsek rumpin, satu personel Sat Binmas Polres Bogor, satu personil Provos.
Dalam sesi curhatan warga menyampaikan sejumlah keluhan, dari sdr matius RT. 01 RW. 08 desa cipinang mengenai keluhan terkait jalur yang tujuh tahun terbengkalai padahal jalan tersebut adalah akses yang sangat sering dilalui namun masyarakat jadi mengambil jalur pabrik dan tambang yang mana dilalui oleh banyak truk besar akibat jalan yang terbengkalai, sdr matius mengharapkan jalan rusak yang terbengkalai dapat di berdayakan lagi di Desa Cipinang untuk menghindari kemacetan dan kecelakaan.
Kabag Ren Kompol Sri menanggapi keluhan tersebut, Kaurmin Binmas Ipda Danang terkait jalan terbengkalai tersebut kami akan mengecek jalur tersebut dan mengajak polsek untuk berkoordinasi dengan pabrik serta instansi terkait untuk merevitalisasi jalanan yang terbengkalai tersebut agar dapat diajukan.
Beliau pun menjelaskan kami akan terus mengawal kejadian ini agar dapat jalan keluar untuk menengahi masalah ini karena banyak anak sekolah dan pengguna jalan yang mungkin akan menjadi korban apabila jalan pabrik masih dipakai kedua belah pihak secara bersamaan. Ujarnya.
Kanit Kamsel turut menjelaskan bahwa akan menyurati kepada DLLAJ untuk ditambahkan penerangan agar pencahayaan untuk mencegah hal hal buruk yang mungkin terjadi.
Dalam Jumat curhat ini kabag ren menyatakan bahwa kami dari kepolisian akan menanggapi semua keluhan tersebut khususnya tawuran serta pencurian oleh odgj, untuk langkah awal kami akan membuat banner untuk menjadi peringatan.
Adapun aduan curhatan dari sdr Lomri desa singaparna kecamatan tenjo yang sedang ada pembangunan fly over, bapak Lomri mengharapkan untuk jalan dibawah fly over agar tidak ditutup supaya akses jalan lebih cepat dan mengharapkan polsek tenjo untuk berdiri sendiri karena masih menginduk di kantor kecamatan.
Warga masyarakat lainnya sdr asep dari desa tenjo perwakilan dari pemuda pun turut membahas terkait fly over dan jpo itu adalah untuk mengurai kemacetan dan jalan utama untuk melalui stasiun dan pasar akan tetap aktif kemudian kami meminta untuk dipasang lampu merah karena jalanan susah untuk diurai.
Selaku pimpinan program jumat curhat kabag ren mengucapkan terima kasih sebelumnya karena sudah mau datang hadir ke Polres Bogor peduli untuk sama sama mencari solusi dan bisa menjawab terkait curhatan di mana sebagai akses membuat kajian kepada pemda agar dapat melihat urgensi masyarakat agar tetap mengaktifkan jalan dibawah fly over agar masyarakat tetap dapat mengakses jalan secara mudah dan cepat menuju pasar.
Kesempatan lain pun turut menjawab Kanit Kamsel lantas Ipda Arif terkait jalan tersebut kami sudah koordinasi dengan dishub serta camat terkait namun camat tersebut tidak hadir dalam koordinasi tersebut dan banyak hal buruk di jalan tersebut karena banyak truk yang muatannya diatas regulasi jalanan masih banyak yang melewati fly over tersebut sehingga ditakutkan fly over tersebut ambruk sehingga kami terus berkoordinasi agar instansi terkait tetap mengaktifkan jalan dibawah fly over.
Kompol Sri selaku pimpinan Jumat curhat menutup diskusi dengan menegaskan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan kepolisian dalam menyelesaikan permasalahan sosial.
Yang mana kegiatan “Jumat curhat” berlangsung hingga pukul 10.00 wib dalam suasana aman dan kondusif. polres bogor berharap program ini dapat terus menjadi media komunikasi efektif untuk mendekatkan masyarakat dengan pihak kepolisian, sekaligus mencari solusi bersama atas berbagai persoalan sosial yang dihadapi. (***)
