PENDIDIKAN

Hery Antasari Harap BSI Membuka Peluang Ekonomi Baru

Heri Suprayogi
04 Januari 2025, 11.13 WIB Last Updated 2025-01-04T04:13:18Z
masukkan script iklan disini

 


KOTA BOGOR - Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, menghadiri Ground Breaking pembangunan Bank Syariah Indonesia (BSI) di Jalan Raya Pajajaran Nomor 23, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Jumat (3/1/2025) siang.  


Dalam sambutannya, Hery berharap BSI bisa membuka peluang ekonomi baru, terutama dalam ekosistem keuangan syariah. Sebab, Kota Bogor memiliki kekhasan yang menjadi daya tarik bagi masyarakat.  


“Kota Bogor juga kota kolaborasi yang membedakannya dari kota lainnya. Masyarakatnya membaur tanpa membedakan suku, agama, dan ras. Kehadiran Gedung BSI dapat menjadi daya tarik kota sekaligus mempercantik Kota Bogor,” ucap Hery.  


Kebijakan gedung yang ramah lingkungan juga sejalan dengan kebijakan Kota Bogor yang sedang mengusung konsep 'Go Green'. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor saat ini mulai menyosialisasikan mobil listrik serta berupaya menjaga warisan sejarah.  


“Dengan berdirinya gedung ini, saya yakin akan ada lebih banyak peluang kolaborasi yang terbuka, baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, maupun sosial,” ujar Hery.  


Di lokasi yang sama, Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, mengatakan bahwa Gedung BSI Bogor akan berdiri di atas tanah seluas 1.026 m² dengan total luas bangunan sebesar 3.234,8 m². Gedung ini akan terdiri dari lima lantai serta satu basement.  


Desain Gedung BSI Bogor mengadopsi unsur heritage pada bagian eksterior (fasad), sebagai upaya mendukung citra Kota Bogor sebagai kota yang kaya akan sejarah. 


Selain itu, gedung ini juga akan dilengkapi dengan panel surya untuk mendukung efisiensi energi serta mewujudkan kota yang lebih hijau dan berkelanjutan.  


 Berbagai macam fasilitas juga hadir, seperti Safe Deposit Box (SDB), Sentra Kas (cash pooling), Function Hall, Classroom, dan Musala.  


“Kami berharap Gedung BSI Bogor dapat memberikan nilai tambah bagi kemajuan perekonomian Kota Bogor. Sinergi ini diharapkan semakin menguatkan dan mendorong perkembangan ekonomi syariah di Indonesia,” kata Anton.  


Anton menambahkan, dari aspek jumlah jaringan, cabang BSI sejajar dengan bank-bank top di Indonesia, dengan lebih dari 1.000 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk 22 jaringan kantor di Kota Bogor.  


Untuk menjangkau nasabah dan masyarakat Kota Bogor secara lebih luas, BSI telah menempatkan 144 mesin ATM, 209 EDC Merchant, dan 9.927 QRIS untuk mendukung transaksi keuangan masyarakat Kota Bogor. Jumlah tersebut tentunya akan terus bertambah.  


“Sebagai upaya untuk mengoptimalkan layanan kepada masyarakat, khususnya di Kota Bogor, hari ini insyaallah kami akan memulai pembangunan Gedung BSI Bogor, yang diperkirakan akan memakan waktu 10 bulan,” ucapnya. (***)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Politik

+